Breaking News:

Terkini Daerah

Pelajar di Kendal Dicabuli Ayah Temannya yang Ngaku Dukun, Diimingi Jimat Pengasihan untuk Pacar

Pria yang mengaku berprofesi sebagai dukun FM alias Bayu alias Wongso menjadi pelaku pencabulan anak di bawah umur.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube Tribun Jateng
Pria asal Kendal FM alias Bayu alias Wongso mencabuli pelajar di bawah umur dengan kedok dukun yang hendak meruwat, Rabu (7/4/2021). 

Diketahui perbuatan itu sudah berulang-ulang dilakukan sejak hampir satu tahun yang lalu.

Lokasi kejadian berada di rumah pelaku yang ada di Cepiring, Kendal.

"Pertama kali kejadian pada 30 Juli tahun 2020 di dalam kamar rumah saudara FM alias Bayu alias Wongso," kata Raphael.

Mulanya korban mendatangi dukun tersebut karena merasa ada masalah dengan kekasihnya.

Baca juga: Tempat Ngaji Dibakar Massa, Bermula dari Remaja yang Uring-uringan lalu Ngaku Dicabuli sang Guru

Ia menyebut hubungan dengan kekasihnya itu sedang renggang.

Bayu lalu menyanggupi permintaan korban.

Ia berjanji akan mengembalikan kedekatan korban dengan kekasihnya.

Dengan iming-iming tersebut, ia membujuk agar korban mau disetubuhi.

Tidak hanya itu, Bayu menjanjikan akan memasang susuk dan minyak pemikat untuk korban.

"(Korban) datang ke tempat dukunnya. Dukunnya mengatakan, 'Nanti akan kita dekatkan'," ungkap Raphael.

Awalnya korban diminta tiduran.

Baca juga: Dicurigai Jadi Dukun, Pasutri Kakek Nenek di NTB Dibacok Warga seusai Rumah Mereka Dibakar

Bayu mengaku hendak meruwat anak di bawah umur tersebut.

Kepada polisi, ia juga mengaku menggunakan alat-alat seperti keris, minyak, batu akik, dan kalung untuk semakin meyakinkan korban.

Ia mengaku hal itu sebagai bagian dari ritual.

"Disuruh tiduran, setelah itu dikatakan akan diruwat ataupun diberikan yang menarik-menarik," jelas Raphael.

Halaman
1234
Tags:
PencabulanDukunKendalJawa TengahKasus Pencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved