Terkini Daerah
Cabuli Cucunya hingga Tewas, Pelaku juga Buat Ibu Korban Tak Betah karena Perlakuan Mesum
Fakta baru ditemukan terkait tindakan bejat seorang kakek di Pademangan yang mencabuli cucunya hingga korban tewas karena infeksi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TS memanfaatkan waktu sepi ketika istrinya atau nenek korban pergi bekerja.
Pelaku mengaku mulai bernafsu karena sering memandikan korban.
Ia kemudian memanfaatkan waktu memandikan korban untuk mencabuli cucunya itu.
Berdasarkan pengakuan pelaku, korban merintih kesakitan ketika ia cabuli.
"Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pelaku mengancam jangan sampai melaporkan. Kalo misalkan melaporkan kepada ibunya maupun kepada neneknya, nanti akan dibunuh mereka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawa, Senin (5/4/2021).
Pelaku kini dijerat pasal 82 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dan pasal 46 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang perbuatan kekerasan dalam rumah tangga.
Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca juga: Cabuli Cucunya hingga Korban Tewas, Begini Keseharian Kakek di Pademangan: Dipercaya Jagain Korban
Keseharian Pelaku
Menurut keterangan keluarga korban, TS adalah pribadi yang pendiam dan kurang bersosialisasi.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, hal tersebut disampaikan oleh paman korban WL (39).
Pelaku diketahui jarang bergaul dengan sekitarnya.
"Selama ini yang saya tahu, dia orangnya pendiam dan juga tidak terlalu banyak bergaul dengan orang atau tetangga," kata WL, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Perguruan Silat Bungkam atas Tewasnya Bocah di Klaten, Kakak Korban Inisiatif Minta Proses Autopsi
Di Pademangan, KO tinggal bersama pelaku dan istri pelaku atau neneknya.
Pelaku diketahui sudah bertahun-tahun merawat KO.
"Orangtua korban kesehariannya jarang momong atau mengurusi korban. Jadi yang lebih paham keseharian korban kakek (tiri) dan neneknya," ucap WL.