Terkini Daerah
Cabuli Cucunya hingga Tewas, Pelaku juga Buat Ibu Korban Tak Betah karena Perlakuan Mesum
Fakta baru ditemukan terkait tindakan bejat seorang kakek di Pademangan yang mencabuli cucunya hingga korban tewas karena infeksi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian berhasil mengungkap fakta baru terkait kasus tewasnya KO, seorang gadis berusia 7 tahun yang meninggal dunia karena infeksi akibat terus-menerus dicabuli kakeknya, TS (54).
Pelaku melakukan aksi bejatnya di kediamannya, di Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, hingga akhirnya korban tewas pada Selasa (30/3/2021) kemarin.
Setelah penyelidikan dilakukan, pelaku ternyata juga sempat menganggu ibu korban yang berstatus sebagai anak tirinya.

Baca juga: Ayah Kepergok Rudapaksa Anak Tiri di Ruang Tamu, Istri Syok Lihat Korban Tak Berdaya Tanpa Busana
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, sebelum korban lahir, diketahui EW (24) selaku ibu korban, tinggal bersama TS dan istrinya KUR (45).
KUR sendiri merupakan ibu kandung dari EW, sedangkan TS adalah ayah tirinya.
Saat tinggal bersama TS, EW mengaku mendapat perlakuan cabul dari ayah tirinya itu.
Kejadian tersebut ia alami sekira 7 tahun yang lalu.
EW yang tak betah mendapat perlakuan cabul TS akhirnya memilih pindah dari kontrakan.
"Si ibunya selesai melahirkan anaknya, pindah dia dari situ (rumah kontrakan TS), karena dia cerita pernah dielus-elus sama pelaku ini," ucap Andry di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).
Setelah ibu korban pergi dari kediaman TS, giliran KO yang menjadi target pelampiasan nafsu TS hingga akhirnya KO meregang nyawa.
Setiap pelaku melakukan aksinya, ia selalu mengancam KO akan membunuh ibu (EW) dan nenek korban (KUR) jika KO berani membocorkan.
KO akhirnya tewas akibat infeksi di bagian alat vital yang kemudian merambat hingga ke ginjal.
Pelaku mengaku sudah delapan kali melakukan pencabulan terhadap cucunya sendiri.
"Ada hawa setan, pak," ucap TS mengakui tindakan cabulnya saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (5/4/2021).
"Saya pakai tangan," sambungnya.