Teroris Serang Mabes Polri
Komentar Eks Teroris saat Wanita Mulai Turun Langsung Lakukan Aksi Teror: Memang Dia Cari Mati
Mantan teroris Nasir Abbas membongkar doktrin yang diberikan kelompok teroris agar anggotanya mau melakukan aksi penyerangan atau bom bunuh diri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Ia juga menyebut senjata tersebut sudah banyak dijual, bahkan secara online.
"Barang ini mudah didapatkan di mana saja, di online juga dijual senjata seperti itu," jelas Sofyan.
"Tapi tersirat sekali ini konyol karena jarak 3 sampai 5 meter orang yang kena tembakan enggak mati."
"Kecuali jarak 1 meter, itu aja kalau kena bagian vital seperti kepala."
Baca juga: Isi Map Kuning hingga Unggahan Terakhir IG ZA Penyerang Mabes Polri, Sempat Pamitan ke Keluarga
Baca juga: ZA Ternyata Aktif Ikut Kegiatan Menembak, Keluarga Ngaku Baru Tahu setelah Penyerangan Mabes Polri
Karena itu, ia menganggap ZA memang sudah berniat bunuh diri.
Sebagai mantan napi terorisme, Sofyan mengaku heran dengan aksi penyerangan yang dilakukan ZA.
"Pelaku perempuan ini tahu yang dia lakukan tidak akan memberi efek apa-apa," ucap Sofyan.
"Bayangkan dari jarak 3,5 meter dia tembakin, itu enggak akan efektif."
"Dia memang sudah niat untuk mati, dia seperti stres atau apa."
Karena alasan itu, Sofyan menyebut ZA sangat konyol hingga menyerang Mabes Polri.
"Menurut saya ini bunuh diri, konyol," ujar Sofyan.
"Karena menggunakan bukan senjata api, dia pakai gas CO2 dan itu merupakan airgun kaliber 6 atau 4,5 milimeter."
Ia menambahkan, polisi perlu membongkar profil hingga ke jaringan terorisme yang diikuti ZA.
"Kita percayakan kepolisian untuk mencari jati diri dan profil tentang perempuan ini."
"Jaringannya ke mana saja, pengajiannya ke mana saja, nanti akan bisa kita lihat sejauh mana pemahaman dia, apa motivasi dia sehingga masuk ke Mabes Polri untuk melakukan aksi gila itu," tukasnya. (TribunWow.com)