Breaking News:

Teroris Serang Mabes Polri

Komentar Eks Teroris saat Wanita Mulai Turun Langsung Lakukan Aksi Teror: Memang Dia Cari Mati

Mantan teroris Nasir Abbas membongkar doktrin yang diberikan kelompok teroris agar anggotanya mau melakukan aksi penyerangan atau bom bunuh diri. 

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO
Rumah terduga teroris ZA yang menyerang di Mabes Polri di Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur itu telah dipasangi garis polisi, Rabu (31/3/2021) malam. 

Menurut Nasir, para teroris sengaja tak meminta izin pada keluarga.

Namun, ia menyebut pemahaman para teroris sangat keliru.

Pasalnya, para teroris itu salah mengartikan soal jihad.

"Yang anak perempuan tidak perlu izin bapaknya, istri tidak perlu izin suaminya," ucapnya.

"Tetapi ketika disebut sebagai fardhu 'ain tidak perlu izin suami, karena jatuh hukumnya seperti itu."

"Tapi ini kan menyimpang."

"Indonesia ini bukan wilayah perang," tambah Nasir.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.30:

Aksi ZA Dianggap Konyol

Mantan narapidana terorisme, Sofyan Tsauri, menduga ZA (25) memang sudah niat mati saat menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Dilansir TribunWow.com, apalagi, menurut Sofyan, ZA hanya bersenjatakan senapan angin saat menyerang polisi.

Ia menyebut, senjata yang digunakan ZA pun tak bisa membunuh orang lain.

Karena itu, Sofyan menganggap aksi terorisme yang dilakukan ZA begitu konyol.

Baca juga: Perkataan Terakhir ZA sebelum Serang Mabes Polri dan Tewas Ditembak: Ma, Zakiah Keluar Sebentar

Baca juga: Polri Ungkap Dugaan Cara ZA Selundupkan Senjata Masuk ke Mabes Polri: Memang Lolos dari Penjagaan

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Rabu (31/3/2021).

Menurut Sofyan, senjata yang digunakan ZA tidak akan bisa membunuh orang dalam jarak tertentu.

Halaman
123
Tags:
WanitaTerorismeMabes PolriBom Bunuh Diri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved