Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Media Asing Soroti Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Sebut Aksi Militan Lukai Jemaah
Penyerangan teroris di Gereja Katedral Makassar turut menjadi sorotan beberapa media asing.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan potongan tubuh dan sepeda motor yang hancur di lokasi.
Kedua pelaku tewas di tempat.
Aksi itu dilakukan kelompok militan yang diduga berkaitan dengan serangan-serangan terhadap rumah ibadah yang terjadi beberapa tahun silam.
BBC turut mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengutuk keras tindakan teror dan mendesak kepolisian segera menyelidiki pihak yang bertanggung jawab.
Jokowi juga menyebut terorisme bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Tidak hanya itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut mengecam tindakan teror terhadao rumah ibadah itu.
Cholil meminta kepolisian segera mengamankan lokasi rumah ibadah masyarakat Katolik tersebut.
Aksi Heroik Satpam Gereja Katedral Makassar Adang Pelaku Teror
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memuji aksi heroik petugas keamanan Gereja Katedral Makassar yang berhasil mengadang dua pelaku bom bunuh diri.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat menyambangi tempat kejadian perkara (TKP), seperti yang ditayangkan Kompas TV, Minggu (28/3/2021).
Diketahui ledakan bom terjadi saat umat gereja sedang pulang seusai mengikuti ibadah.
Baca juga: Sosok Daniel, Mastermind Kelompok JAD yang Ledakkan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Tiba-tiba ada pasangan laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor hendak menerobos pintu masuk gereja.
Satpam yang bertugas saat itu, Kosmas, mengadang mereka, sehingga akhirnya bom meledak di luar pintu tanpa sempat masuk area parkir.

Kapolri lalu memuji tindakan heroik Kosmas yang langsung tanggap tersebut.
"Saya berterima kasih kepada petugas satpam yang telah menjaga, menahan agar pelaku bom tidak masuk," ucap Listyo Sigit.