Sebut Jumlah Korban Bom di Gereja Katedral Makassar, Irjen Argo Yuwono: Sekuriti Gereja dan Jamaah

TRIBUNWOW.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, membeberkan jumlah korban yang terkena ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Menurut Irjen Argo Yuwono, sejumlah korban luka telah dilarikan dan dirawat di tiga rumah sakit berbeda.

Para korban luka diketahui berjumlah 14 orang dan belum ada informasi lanjutan terkait korban meninggal.

Baca juga: Pelaku Paksa Masuk Parkiran Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Jasadnya Menyatu dengan Motor

Baca juga: Korban Luka-luka Bom Gereja Katedral Makassar: Ngeri Sekali Pak, Ledakan Bikin Ngilu Telinga

Seperti yang dituturkan dalam kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (28/3/2021), Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa pelaku meledakkan diri menggunakan sepeda motor.

Keduanya sempat dicegah oleh sekuriti, namun berhasil menerobos masuk parkiran dan melakukan aksinya pada sekitar pukul 10.30 WITA.

Pihak kepolisian menemukan sejumlah potongan tubuh dan barang bukti kendaraan yang rusak terkena ledakan.

Sementara itu, selain para pelaku, sekuriti dan para jemaah juga menderita luka sehingga segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Dari hasil informasi di lapangan, ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan beberapa potongan tubuh," kata Irjen Argo Yuwono.

"Kemudian ada korban dari pihak sekuriti gereja dan dari pihak jamaah."

Tiga orang korban dilarikan ke RS Stella Maris Makassar.

Mereka menderita luka di sejumlah bagian tubuh lantaran terkena pecahan bom.

"Yang saat ini tiga orang di RS Stella Maris Makassar, dan rata-rata luka bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki," sebut Irjen Argo Yuwono.

"Juga ada yang sekuriti ini luka di bagian perut dan kepala."

"Yang tiga orang di Stella Maris tadi ada luka-luka lecet tangan dan kaki."

Selain itu, ada juga tujuh orang lainnya dilarikan ke RS Akademis Makassar yang kebanyakan terkena di bagian kaki.