Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Di Tengah Kepanikan Bom Gereja Katedral Makassar, Driver Ojol Ini Bantu Selamatkan Jemaat Lansia
Kepedulian ditunjukkan oleh seorang driver ojek online, Johari saat insiden ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Kalau kerusakan di kendaraan itu parah, pecah semua kaca, mulai dari depan sampai belakang pecah," sebut Johari.
"(Suara ledakan -red) sangat keras sekali, sampai-sampai hotel itu pecah kacanya, termasuk mobil."
"Petugas keamanan sempat lari semua," imbuhnya.
Johari mengaku tak melihat pelaku yang diyakini merupakan dua orang berboncengan motor.
Ia hanya bisa menoleh sebentar sembari berlari ke jalan di seberang gereja.
Saat melarikan diri, Johari melihat seorang jemaat renta yang kemudian dipandunya agar dapat menyeberang.
Kekalutan dan kepanikan yang dirasakan Johari saat itu, ternyata tak menghalanginya melakukan kebaikan.
"Ada sebagian jemaat keluar, yang saya dapati cuma satu orang tua jadi saya pegangi itu orang tua untuk menyeberang ke seberang," kisahnya.
Baca juga: Kutuk Keras, Jokowi Perintahkan Aparat Basmi Jaringan Teroris Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar
Baca juga: Pantauan Terkini Gereja Katedral Makassar, Jalan Utama Dijaga Aparat dan Ditemukan Dua Korban Jiwa
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.17:
Rekaman CCTV Detik-detik Ledakan Bom
Detik-detik ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar terekam dalam CCTV, Minggu (28/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, diperkirakan ledakan terjadi pukul 10.20 WITA.
Saat ledakan berlangsung, jemaah tengah melakukan ibadah hari Minggu di gereja.
Detik-detik peristiwa itu terekam dalam CCTV yang berada persis di seberang pintu masuk gereja, seperti yang ditayangkan Breaking News di Metro TV.
Sesaat sebelum ledakan terjadi, terlihat lalu lintas ramai dengan mobil yang berlalu lalang.