Isu Kudeta Partai Demokrat
Sebut Kasus Hambalang Sudah Jadi Skripsi, Jansen Ledek Demokrat Kubu KLB: Mau Tenggelam
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai Partai Demokrat kubu KLB kini tengah berada dalam kepanikan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus korupsi proyek Hambalang kini kembali menjadi bahan pembicaraan seusai Partai Demorkat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Kamis (25/3/2021).
Kubu yang dipimpin oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) itu menyatakan kasus korupsi Hambalang belum usai sebab masih ada beberapa orang yang belum diproses secara hukum.
Menyindir pergerakan kubu tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menegaskan bahwa kasus Hambalang sudah lama terungkap di publik.

Baca juga: Diminta Demokrat Versi KLB untuk Usut Tuntas Kasus Hambalang, KPK: Kami Tidak akan Terpengaruh
Hal itu disampaikan oleh Jansen dalam acara Sapa Indonesia Malam Kompastv, Kamis (25/3/2021).
"Kalau soal Mas Ibas, soal Hambalang, soal Wisma Atlet, sudah terang benderang di publik," kata Jansen.
Jansen juga menyebut dirinya menduga bahwa kasus di Hambalang sudah dijadikan topik skripsi atau desertasi para mahasiswa.
Ia lalu menyindir bahwa Demokrat kubu KLB saat ini tengah berada dalam kepanikan.
"Ini murni tindakan dari teman-teman KLB yang mau tenggelam, kemudian semua hal ditarik," kata Jansen.
Jansen menyebut, dirinya mengasihani kubu sebelah yang ia sebut menjual kejelekan internal Partai Demokrat.
"Jangan-jangan Ketum KLB ilegal Sibolangit itu sekarang malah senyum-senyum ini rupanya. Kita berantem begini, kita ribut begini," kata Jansen.
Terkait status ilegal, Jansen memberikan bukti bahwa Demokrat kubu Moeldoko ia sebut tidak mampu menghimpun 50 persen Dewan Perwakilan Cabang (DPC) dan 2/3 Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Jansen menyampaikan, Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini tengah menunggu keputusan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Akhiri Era SBY dan AHY
Pada konpers Kamis (25/3/2021), Demokrat versi KLB itu juga terang-terangan mengutarakan tujuannya untuk mengakhiri masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam tubuh Partai Demokrat.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Partai Demokrat versi KLB, M Rakhmad yang ditayangkan dalam kanal YouTube Kompastv, Kamis (25/3/2021).