Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Kunjungi TKP Kebakaran di Matraman, Anies Baswedan Jamin Kebutuhan Para Korban: Kita Fasilitasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan mencukupi kebutuhan para korban selamat dalam peristiwa kebakaran di Matraman.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
instagram/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (25/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 10 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim),  Kamis (25/3/2021).

Dari total 15 penghuni kontrakan, hanya lima yang berhasil menyelematkan diri.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjamin akan mencukupi kebutuhan para korban selamat untuk beberapa minggu ke depan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim),  Kamis (25/3/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (25/3/2021). (instagram/@aniesbaswedan)

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kebakaran di Matraman, Dengar Teriakan Minta Tolong: Tapi Api Sudah Besar

Hal itu disampaikan oleh Anies lewat unggahan di akun Instagram miliknya @aniesbaswedan, Kamis (25/3/2021).

Pada unggahan tersebut, Anies menampilkan foto-foto dirinya mengungjungi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Matraman.

Nampak barang-barang di dalam rumah telah hangus seusai dilahap api.

Lewat caption unggahannya, Anies pertama menyampaikan duka cita kepada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Anies menyebut peristiwa ini sebuah musibah yang luar biasa karena meskipun skala kebakaran kecil, korbannya mencapai 10 orang.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bergerak cepat untuk menangani insiden tersebut, namun karena kendala lokasi yang sulit dijangkau, akhirnya timbul 10 korban jiwa.

Terkait kebakaran ini, Anies memastikan para korban selamat akan ditampung untuk beberapa minggu ke depan, dan kebutuhan mereka akan ditanggung oleh pemerintah.

Anies juga menjamin seluruh dokumen-dokumen penting yang terbakar akan segera diurus penggantinya.

Terakhir, Anies meminta kepada warga DKI Jakarta agar segera melapor lewat aplikasi JAKI apabila melihat adanya instalasi listrik yang berbahaya.

Berikut caption lengkap yang ditulis Anies:

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Sedih dan duka atas musibah kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur.

Saya bersama pak Wali Kota Jakarta Timur dan ibu Kepala Dinas Sosial menjenguk langsung korban kebakaran dini hari tadi dan menyiapkan bantuan serta antisipasi kebutuhan korban.

Peristiwa ini adalah musibah yang berat. Kebakaran ini relatif kecil karena hanya 4 petak kontrakan namun dampaknya fatal akibat kebakarannya di gang kecil sehingga sulit evakuasi dan 10 orang menjadi korban.

Sebuah peristiwa yang luar biasa, karena menurut pak Wali Kota Jakarta Timur, ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama ia menjabat.

Kejadian ini telah direspon cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Namun sayang, lokasi yang sulit dijangkau dan api yang sudah terlanjur membesar dan melahap 4 petak rumah membuat 10 orang meninggal, meskipun api berhasil dipadamkan.

Titik lokasi kebakaran masih diselidiki polisi untuk diketahui penyebabnya.

Sekarang kita pastikan keluarga pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya.

Lalu seluruh dokumen-dokumen penting yang terbakar akan segera diurus penggantiannya. Jadi dipastikan seluruh kebutuhan mereka aman.

Teman-teman semua, mohon lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing, bila melihat ada instalasi listrik yang membahayakan atau jalur evakuasi terhalang segera laporkan lewat aplikasi JAKI.

#JagaJakarta."

Baca juga: Detik-detik Tewasnya Pemandu Lagu di Malang, Dirudapaksa dalam Kondisi Sekarat

TKP Dihuni 15 Orang

Dilansir TribunWow.com, Kasi Ops Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menyebut kebakaran itu melalap habis kontrakan lima pintu.

Dari 15 penghuni kontrakan, hanya lima orang yang selamat.

Berdasarkan laporan warga, menurut Gatot, kebakaran itu terjadi sekira pukul 04.40 WIB. 

“Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa,” jelas Gatot, dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Kamis (25/3/2021).

Sepuluh korban tewas dalam peristiwa ini adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman.

Gatot mengaku mendapat informasi dari seorang saksi, Nanang (37).

Ia menyebut Nanang tak tahu secara jelas awal mula kebakaran hebat itu.

Saksi itu mengaku tiba-tiba melihat api sudah membesar dan melalap motor di kontrakan tersebut.

“Setelah menyelamatkan anak istrinya keluar, dia sudah nggak bisa masuk lagi (menuju lokasi kebakaran) karena api membesar,” tutur Gatot.

Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan 14 mobil pemadam kebakaran.

Warga sekitar pun sempat melakukan upaya pemadaman dan evakuasi dengan alat seadanya.

Namun, kobaran api justru semakin membesar.

“Proses pemadaman dimulai pukul 05.01 WIB dan baru dinyatakan rampung pukul 05.50 WIB,” sambung Gatot.

Setelah api padam, Damkar Jakarta Timur dibantu warga lantas mengevakuasi 10 jenazah tersebut.

Para korban tewas itu lantas dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, menurut Gatot, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Kerugian akibat kebakaran ini berkisar Rp 800 juta.

"Untuk penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara akibat korsleting dari satu bangunan lalu merembet ke bangunan lainnya."

"Untuk kerugian materil sekitar Rp 800 juta," tukasnya. 

Baca juga: 3 Kali Diselingkuhi, EM Akui Berutang Rp 150 Juta demi Bantu Istrinya Jadi Kades Wotgalih

(TribunWow.com/Anung/Tami)

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS: Permukiman Warga di Matraman Jakarta Timur Kebakaran, 10 Orang Tewas, dan Breaking News Kebakaran di Matraman Jakarta Timur, 10 Orang Tewas

Berita lain terkait kebakaran

Sumber: TribunWow.com
Tags:
KebakaranAnies BaswedanMatramanJakarta Timurkontrakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved