Terkini Daerah
Sadis, Pria Tega Penggal Kepala Ayah Kandung lalu Dibawa Keliling Kampung, Diduga Tak Direstui Nikah
Seorang pemuda asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Lampung, PK (24), tega memenggal kepala ayah kandungnya, Slamet.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Lampung, PK (24), tega memenggal kepala ayah kandungnya, Slamet (69), Senin (22/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, diduga, aksi kejam itu dilakukan PK karena rencana pernikahannya tak disetujui sang ayah.
Menurut Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, pelaku sempat minta dinikahkan.
"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Viral Pria Penggal Kucing di Batam, Ngaku Buat Dimakan demi Pengobatan saat Ditangkap
Baca juga: Kronologi Ibu Muda Dirudapaksa Kakak Ipar, Berawal saat Masuk Kamar Pakai Handuk, Diancam Dibunuh
Sebelum kejadian, korban dan sang istri, Ningsih (55), baru pulang dari sawah.
Tiba-tiba, PK membawa golok dan menebaskannya ke leher korban.
"Saat ibu dan bapaknya baru saja pulang dari sawah, tanpa ada yang mengira," ujar Hotini.
"Tiba-tiba saja PK membawa sebilah golok, menghampiri bapaknya yang duduk di belakang rumah langsung menebaskan golok ke leher bapaknya."
Setelah memenggal kepala korban, PK sempat membawa keliling kepala sang ayah berkeliling kampung.
PK berniat pamer pada tetangga.
Seorang warga, Tarmin, menyebut para tetangga langsung histeris seusai PK memamerkan kepala korban.
Baca juga: Viral Ancam Mau Penggal Polisi jika Habib Rizieq Shihab Ditahan, Pelaku Ngaku Nge-fans
Baca juga: 3 Warga Tewas Satu per Satu di Dalam Lubang Tambang, Saksi: Apa Dibunuh Iblis, Kita Tak Tahu
Sebagian ketakutan, dan sebagian warga lainnya disebutnya mencari cara menghentikan aksi PK.
"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," tutur Tarmin, Senin (22/3/2021).
Warga lantas menyergap PK dan berusaha menenangkannya yang saat itu bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.
"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya."