Terkini Daerah
3 Warga Tewas Satu per Satu di Dalam Lubang Tambang, Saksi: Apa Dibunuh Iblis, Kita Tak Tahu
Nasib nahas menimpa tiga warga Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Utara, Kamis (18/3/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas menimpa tiga warga Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Kamis (18/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, ketiga warga tersebut tewas saat mencari emas di tambang tradisional di Desa Muara Limun, Kecamatan Limun, Kabupaten Soralangun, Jambi.
Insiden ini bermula saat korban bernama Odong turun ke dalam lubang sedalam 15 meter.

Baca juga: Istri Tewas Mengenaskan seusai Cekcok, Suami Kabur lalu Matikan HP, Tetangga Dengar Suara Kendaraan
Baca juga: Kronologi Sopir Avanza Tewas Diamuk Massa seusai Diteriaki Maling, Tubuh Sempat Dibuang ke Selokan
Namun, Odong tak kunjung kembali naik.
Karena khawatir, korban bernama Sadam pun ikut masuk ke dalam lubang.
Tak lama berselang, tiba-tiba Sadam berteriak minta bantuan setelah melihat Odong terjepit di antara bebatuan.
Ingin membantu, korban bernama Rapi lantas ikut masuk ke dalam lubang.
Namun, ketiganya tak kunjung kembali naik.
Hal itu membuat dua teman lainnya yang masih berada di atas pun khawatir.
Keudanya lantas ikut turun untuk melihat kondisi ketiga korban.
Baca juga: Oknum Polisi Polda Riau yang Ditangkap karena Narkoba dengan BB 1 Kg Sabu Tewas Serangan Jantung
Baca juga: Istri Anggota Brimob Tewas di Tempat Hiburan Diduga Overdosis, Polisi Selidiki Peredaran Narkoba
Namun sebelu turun ke lubang, mereka mematikan mesin penyedot air yang sedang menyala.
Dien (45), warga yang ikut mengangkat korban dari lubang mengaku melihat ketiga temannya sudah tewas.
"Setelah dia matikan mesinnya, dia lihat temannya bertiga tadi sudah meninggal," ujar Dien, dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat (19/3/2021).
Ia mengaku bingung soal penyebab kematian ketiga rekannya itu.
"Kita tidak tahu, apa kesetrum, apa sesak napas karena asap mesin, apa dibunuh iblis, jadi tidak tahu, bingung, kalau longsor tidak," ujar Dien.