Breaking News:

Terkini Daerah

Pesan Terakhir Freddy Budiman Jelang Eksekusi Mati pada sang Anak: Papa Pergi, Tolong Jaga Adik-adik

Anak Freddy Budiman, Fikri menceritakan pesan terakhir sang ayah sebelum dieksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Terpidana mati kasus narkoba yang ditahan di Nusakambangan, Freddy Budiman (baju dan kaus biru), dihadirkan dalam rilis pengungkapan pabrik narkoba oleh Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri di ruko Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (14/4). Pabrik narkoba yang memproduksi ekstasi tersebut merupakan jaringan pengedar narkoba yang diduga dikendalikan oleh terpidana mati Freddy Budiman. Jaringan tersebut juga mengedarkan narkoba jenis baru, CC4, yang mempunyai bentuk seperti l 

Saat salat isya berjemaah dengan sang anak, Freddy seperti biasa bertindak sebagai imam.

Selesai shalat, Freddy sempat berdoa dan menyampaikan keinginannya kepada Tuhan.

"Shalat isya dipimpin sama dia (Freddy), sehabis shalat dia mimpin doa, apa yang menjadi keinginan dia. Setelah shalat, aku peluk papa dan nangis," lanjut Fikri.

Freddy pun menyampaikan pesan terakhirnya sebagai seorang ayah kepada Fikri.

Dia berpesan kepada Fikri untuk menjaga adik-adiknya dan terus berjuang untuk menjadi orang yang sukses.

"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang, "Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya. Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat. Ingat pesan papa, setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi"," ujar Fikri.

Freddy kemudian dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB.

Dia berpesan untuk memberikan pakaian yang dikenakannya saat eksekusi mati kepada Fikri.

Dia kemudian dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. (*)

Berita lainnya terkait Kasus Narkoba

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Anak Freddy Budiman Jelang Eksekusi Mati Sang Ayah, Minta Shalat Isya Berjemaah hingga Tidak Boleh Menangis"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Freddy BudimanNusakambanganBandar NarkobanarkobaCilacapEksekusi Mati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved