Terkini Daerah
Polres Purbalingga Kasihan pada Orangtua yang Rantai Anaknya: Akibat Viral, Keluarga Ini Ditolak
Seusai mengungkap kebenaran soal kasus orangtua rantai anak mereka, Kapolres Purbalingga menyayangkan publik yang tergesa-gesa menyimpulkan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Kedua orangtua MN juga menyediakan makanan dan minuman untuk MN selama dirantai.
Melihat kasus ini, pihak kepolisian merasa kasihan terhadap orangtua MN yang dibenci oleh warga sekitar karena tidak mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Karena akibat viralnya video tersebut, keluarga ini ditolak tinggal di lingkungan dan harus pindah dari rumahnya yang sekarang," ujar AKBP Fannky.
Melihat kasus ini, pihak kepolisian meminta agar masyarakat tidak tergesa-gesa mengunggah sesuatu ke media sosial, khususnya video, tanpa mengetahui fakta sebenarnya.
"Dengan kejadian ini, harus bisa berpikir positif dan bijak menyikapi sesuatu hal yang terjadi," tutur AKBP Fannky.
Kini pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan warga setempat untuk menerima kembali keluarga MN.
Sedangkan terhadap kedua orangtua MN direncanakan akan dilakukan pembinaan.
Baca juga: Kemaluan Terus Sakit meski Diobati Dokter, Bocah 4 Tahun Ternyata Berkali-kali Disetubuhi Paman
Anak Nakal
Sebelumnya, kasus ini sampai ke pihak polisi karena viral di media sosial.
"Korban diketahui sudah dikurung selama tiga hari sebelum ditemukan warga pada Sabtu (13/3/2021)," ujar Kades Kalimanah Kulon, Nur Tjahyadi, kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/3/2021).
Ketika ditanyai alasan merantai anak mereka, AA dan WM mengaku, anaknya nakal dan berharap bisa jera dengan cara dirantai.
Nur Tjahyadi mengungkapkan, penyekapan anak tersebut diketahui tetangganya saat hendak membuang sampah.
Warga lalu melapor ke Sekretaris Desa hingga sampai ke grup perangkat desa.
Lalu ramai-ramai mendatangi orangtua MN untuk memintai kejelasan.(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunbanyumas.com dengan judul Kronologi Kasus Anak Dirantai Orangtua di Purbalingga Terungkap, Berawal dari Tetangga Buang Sampah dan Fakta Kisah Anak Dirantai di Purbalingga, Kapolres: Jangan Unggah Video Kalau Belum Tahu Ceritanya