Breaking News:

Pembunuhan Berantai

Pemicu Rian Bogor Ngaku Benci Wanita, Diduga Panik seusai Ditangkap Polisi: Kehidupannya Normal

Terungkap alasan Rian mengaku membenci wanita ketika diamankan oleh pihak kepolisian seusai melakukan pembunuhan berantai.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka Muhamad Rian alias MRI alias Rian, yang merupakan pelaku pembunuhan dua perempuan di Bogor. Terbaru, kini terungkap alasan Rian mengaku membenci wanita sesaat setelah dibekuk oleh polisi. 

Hingga saat ini pihak kepolisian sedang mendalami kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Rian.

Diketahui, korban Rian adalah dua orang perempuan DP (17) seorang siswi SMA dan EL (25), seorang janda muda.

Baca juga: Bunuh Siswi SMA dan Janda yang Sudah Ditiduri, Rian Bogor Diduga Masih Ingin Cari Korban Ketiga

Sebelumnya diberitakan, video pengakuan Rian seusai ditangkap polisi beredar luas di media sosial.

Berikut pengakuan Rian pada video berdurasi singkat tersebut.

"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.

"Saya benci pak sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang.

Rian mengakui bahwa perkenalannya dengan kedua korban melalui jalur open BO.

“Itu kan kamu lewat OB atau apa?,” tanya perekam.

“Kenal lewat open BO,” kata Rian.

Rian juga mengakui bahwa ia membayar Rp 1 juta untuk memakai jasa open BO tersebut.

Lu, bayar berapa sama dia,” tanya perekam.

“Bayar 1 Juta,” ujar Rian.

Rian kemudian menjelaskan bagaimana caranya membunuh kedua korbannya.

"(Dibunuh) di hotel Puncak, dicekik. (Setelah itu) saya bungkus plastik. (Dibawa) saya sewa tas di teman saya. Saya bawa (mayat dibungkus plastik itu lalu dimasukkan ke dalam tas)," ungkap Rian.

Perekam juga menanyakan tentang apa yang Rian lakukan dan kemana ia setelah membuang mayat korban.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rian BogorWanitaPembunuhan BerantaiSMPSMA
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved