Pembunuhan Berantai
Polisi Temukan Sperma di Jasad Janda Muda, Pelaku Pembunuhan Berantai Diduga Sempat Rudapaksa Korban
Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo menyebut pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat, MRI (21), positif menggunakan narkoba.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Di sebuah penginapan daerah Puncak dua-duanya di tempat yang sama hanya beda kamar," sambung Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo menjelaskan cara pelaku merayu korban yang dikenal lewat media sosial.
Menurut Susatyo, pelaku mengiming-imingi uang pada kedua korban agar mau bertemu.
Setelah bertemu dan berkencan, pelaku langsung menghabisi nyawa korban.
"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming iming uang dan sebagainya diajak jalan-jalan ke daerah Puncak," jelas Susatyo.
"Kemudian sampai di Puncak selesai berkencan kemudian dihabisi nyawanya dengan mencekik ini sesuai dengan hasil autopsi."
Dalam melancarkan aksinya, pelaku sengaja mengincar wanita muda.
"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya, kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya adalah yang mudah dia kuasai," tutur Susatyo. (TribunWow.com/Tami)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Lengkap Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Terancam Hukuman Mati, TribunnewsBogor.com dengan judul Jadi Korban Pembunuhan Berantai, 2 Gadis Bogor Dibunuh di Penginapan Puncak : Cuma Beda Kamar, dan Motif Pembunuhan 2 Perempuan di Bogor Terungkap, Wanita Muda Jadi Incaran Pelaku