Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Padma di Cae: Angkut Tur Siswa SMP, hingga Kesaksian Korban Selamat
Kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana bernomor di Tanjakan Cae Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menewaskan 27 orang.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana bernomor T 7591 TB di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menewaskan 27 orang, hingga Kamis (11/3/2021) pukul 02.00 WIB.
Bus tersebut turut memuat rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang.
Mereka baru saja pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya ke arah Subang via Wado, Sumedang.

Baca juga: Kemenhub Ungkap Ada 27 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Sri Padma, Sebut soal Keterlambatan Uji KIR
Berikut TribunWow.com rangkum sejumlah fakta terkait kecelakaan maut tersebut.
1. Jumlah Korban Tewas
Saat kejadian, 19 orang langsung tewas di tempat saat bus terguling.
"Info yang kami terima 23 orang meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (10/3/2021).
Dua korban tewas di Rumah Sakit Sumedang, dua lagi di klink, sedang 19 tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Diketahui ada 63 penumpang dalam bus tersebut.
"Ada perinciannya dari Dinkes sana, peziarah dewasa 55 orang, anak-anak lima orang, sopir, dan kondektur, serta pihak PO bus satu orang," kata Maxi.
Sampai Kamis dini hari, jumlah korban tewas mencapai 27 orang.
2. Kesaksian Korban Selamat
Mimin Mintarsih (52), seorang penumpang yang selamat, menceritakan detik-detik kecelakaan terjadi.
Diketahui Mimin duduk di jok kedua terdepan dari sopir.
Mimin bersama dengan dua anaknya yang berusia 2 dan 11 tahun, semuanya selamat dari kejadian.