Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana
Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Padma di Cae: Angkut Tur Siswa SMP, hingga Kesaksian Korban Selamat
Kecelakaan maut bus Sri Padma Kencana bernomor di Tanjakan Cae Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menewaskan 27 orang.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sebelum terguling ke dalam jurang, Mimin mendengar ucapan sopir.
"Sopir bilang remnya blong," kata Mimin, dikutip dari Kompas.com.
"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang. Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," lanjutnya.
Baca juga: Warga Ceritakan Kronologi Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang, Nadi: Ada Elf Kecelakaan, Ternyata Bis
Mimin sempat terjepit jok di dalam bus dan kedua anaknya terpental ke belakang.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," jelasnya.
Ia akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan merangka mencari anaknya.
3. Kronologi Kejadian
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, menceritakan kronologi kecelakaan bus tersebut.
Bus itu terguling masuk ke dalam jurang lebih dari 5 meter pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," ungkap Nandang.
Setelah mendapat laporan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, langsung mengirim tim reaksi cepat (TRC) disertai 20 ambulans beserta alat medis darurat untuk membantu mengevakuasi korban.
"Kami siapkan posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi dengan tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak, dan juga para keluarga korban," kata Maxi.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Bus Sri Padma di Sumedang, Bocah 2 Tahun Lolos dari Maut
4. Lokasi Rawan Kecelakaan
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut Tanjakan Cae yang menjadi TKP kecelakaan memang rawan.
Ia menyebut pihaknya akan segera bertindak cepat untuk memperbaiki situasi jalan Tanjakan Cae yang rawan kecelakaan.