Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Darmizal Sebut DPP Demokrat Tiap Bulan Minta Uang Pungutan, Kader: Simpan Tangisannya untuk Nanti

Darmizal, mengaku DPC di daerah sering dimintai uang pungutan oleh DPP Partai Demokrat.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Darmizal MS ditemui wartawan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Mantan kader Partai Demokrat yang ikut menginisiasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal, mengaku DPC di daerah sering dimintai uang pungutan oleh DPP. 

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani membantah seluruh klaim Darmizal.

Terlebih atas pengakuannya yang berjasa dalam memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Kongres Demokrat 2015 di Surabaya.

Kamhar mengatakan, tidak pernah ada tim buru sergap (buser) yang dibentuk untuk membantu terpilihnya SBY, seperti yang disampaikan Darmizal.

"Menanggapi pernyataan Darmizal yang mengaku sebagai Tim Buser saat Kongres ke-4 Partai Demokrat di Surabaya."

"Kami tegaskan bahwa itu informasi yang mengada-ada dan manipulatif. Tak ada istilah Tim Buser," kata Kamhar dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021) malam.

Baca juga: Seruan Ibas soal Dualisme Partai Demokrat Antara AHY dan Moeldoko: Ayo Kita Selamatkan Demokrasi

Kamhar mengatakan, terpilihnya SBY secara aklamasi dalam kongres tersebut merupakan aspirasi dari bawah, mulai dari DPC, DPD sampai DPP.

Kamhar menyebut Darmizal bukan kader Demokrat yang spesial di mata kader senior maupun kader baru Demokrat.

Oleh karena itu, Kamhar menilai Darmizal terlalu berlebihan dalam menempatkan dan memandang dirinya.

"Jangankan publik yang begitu luas skalanya, bahkan untuk di internal pengurus DPP Partai Demokrat yang sama periode kepengurusan dengannya juga tak ada memori spesial," ujar dia.

Kamhar juga membantah pernyataan Darmizal yang menyebut DPP Partai Demokrat setiap bulannya meminta uang atau pungutan kepada pengurus daerah.

"Ini kebohongan dan fitnah besar, Darmizal harus mempertanggung jawabkan omongannya."

"Dia harus menyimpan tangisannya untuk hari pertanggung jawaban nanti," kata Kamhar.

Diketahui, Darmizal merupakan salah satu kader Demokrat yang dipecat karena terlibat dalam upaya mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Upaya tersebut berujung pada terselenggaranya KLB yang digelar kubu kontra-AHY di Deli Serdang pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Baca juga: Sambangi Mahfud MD, AHY: Kami Harap Tragedi Pencaplokan Kepemimpinan Partai Demokrat Segera Usai

Adapun, KLB tersebut menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
DarmizalPartai DemokratKongres Luar Biasa (KLB)DeliserdangSumatera UtaraMoeldokoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)SBY
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved