Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Kader Demokrat Ungkap Sejumlah Keanehan KLB Deliserdang, Suara Hantu hingga Moeldoko Tak Hadir

Gerald Piter Runtuthomas yang juga merupakan peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara menyatakan banyak suara yang tidak sah

Editor: Mohamad Yoenus
YouTube/Agus Yudhoyono
Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas memberikan kesaksiannya atas terselenggaranya kongres luar biasa (KLB) partai berlambang mercy tersebut. 

Kata dia, penasbihan keanggotaan dan penetapan KTA Moeldoko sebagai anggota partai hanya dibacakan melalui tata tertib di KLB yang dijelaskan Jhoni Allen.

Padahal, sesuai aturan Partai Demokrat, KTA anggota maupun kader harus dibubuhi tandatangan dari Ketua Umum Partai Demokrat.

“Sekarang pertanyaannya, KTA Pak Moeldoko ini siapa yang tandatangan? Kan harus ditandatangani Ketua Umum," tukasnya yang diiringi gelak tawa pengurus Partai Demokrat.

Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum

Hanya Diberi Uang Rp 5 Juta

Kesaksian Nazaruddin Ikut Danai KLB

Dalam video tersebut, Gerald juga membeberkan kronologi bagaimana dirinya bisa mengikuti acara KLB tersebut.

Awalnya, Gerald mengaku diajak oleh mantan kader Partai Demokrat bernama Veckey Gandey.

Namun, Gerald mengaku ajakan tersebut sempat ditolaknya.

Kemudian, Vecky kembali membujuknya dengan iming-iming akan diberikan uang sebesar Rp 100 juta jika mau mengikuti KLB.

"Saya ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta, yang pertama kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp 100 juta yaitu Rp 25 juta," kata Gerald, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Karena Moral dan Etika, Selain soal Kudeta Demokrat, Gatot Nurmantyo Pernah Tolak Jabatan Menhan

Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runthuthomas.
Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runthuthomas. (YouTube Kompas TV)

Namun, sampai acara berakhir, Gerald mengaku hanya menerima uang sebesar Rp 5 juta.

Lantaran jumlah uang yang diterima jauh dari yang dijanjikan, para peserta KLB pun memberontak dan mengancam akan pergi.

"Saya hanya mendapatkan uang Rp 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan," ucap Gerald.

Karena ada kekecewaan dari para peserta KLB, kata Gerald, dirinya kemudian dipanggil oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin.

"Tiba-tiba (saya) dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 juta oleh bapak M Nazarudin," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai DemokratKongres Luar Biasa (KLB)DeliserdangSumatera UtaraMoeldokoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)KudetaGerald Piter Runtuthomas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved