Isu Kudeta Partai Demokrat
DPP Partai Demokrat Sebut Tangisan Darmizal sebagai Lelucon dan Fitnah Besar soal Uang Setoran Kader
DPP Partai Demokrat tanggapi pernyataan pelaku kongres luar biasa (KLB), Darmizal terkait adanya uang setoran kader.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - DPP Partai Demokrat tanggapi pernyataan dari pelaku kongres luar biasa (KLB), Darmizal terkait adanya uang setoran kader.
Dilansir TribunWow.com, Darmizal sebelumnya menuding bahwa DPP Partai Demokrat mewajibkan kepada seluruh pengurus dan kader di daerah untuk memberikan uang setoran.
Sambil menangis, Darmizal mengaku menyesal karena tidak bisa mecegah kebijakan yang disebutnya memalukan itu.

Baca juga: Seruan Ibas soal Dualisme Partai Demokrat Antara AHY dan Moeldoko: Ayo Kita Selamatkan Demokrasi
Baca juga: Andi Ungkap Skenario Buruk jika Hasil KLB Demokrat Disahkan, Refly Harun: Itu yang Diharapkan Jokowi
"Saya menyesal, saya bersalah, saya tidak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini. Sungguh saya engga tahu akan ada PO 01 yang memberangkatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, saya malu," ujar Darmizal tersedu-sedu.
Melalui Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani dengan tegas memberikan bantahan.
Ia menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Darmizal merupakan sebuah fitnah dan harus mempertanggungjawabkannya.
"Darmizal juga menyajikan informasi palsu yang mengatakan DPP Partai Demokrat setiap bulannya meminta uang atau pungutan kepada pengurus daerah. Ini kebohongan dan fitnah besar," ujar Kamhar, kepada wartawan, Rabu (10/3/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
"Darmizal harus mempertanggungjawabkan omongannya. Dia harus menyimpan tangisannya untuk hari pertanggung jawaban nanti," harapnya.
Terkait tangisan dari Darmizal, Kamhar menyebut sebagai sebuah lelucon.
Ia mengaitkan dengan tanggungan dari Darmizal untuk memenuhi janjinya berupa uang puluhan hingga ratusan juta kepada peserta KLB di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Andi Mallarangeng Terima Kasih ke Gatot yang Tolak Kudeta Demokrat: Beda dengan Jenderal Satu Itu
"Jangan-jangan karena diteror peserta kongres abal-abal, janji 100 juta hanya ngucur 5 juta. Atau ditekan sponsor, karena dana yang direalisasi kepeserta tak sesuai pengajuan," kata Kamhar.
"Ngambil potongan kegedean sehingga peserta ngamuk, tapi sekali lagi ini hanya lelucon di internal Kader Partai Demokrat, setelah kemarin menonton video terstimoni peserta KLB abal-abal dan hari ini menyaksikan Darmizal menangis saat konferensi pers," pungkasnya.
Seruan Ibas soal Dualisme Partai Demokrat Antara AHY dan Moeldoko
Dalam kesempatan lain, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyampaikan seruan terkait persoalan di tubuh partai berlambang bintang mercy itu.
Partai Demokrat tengah dihadapkan dengan persoalan dualisme menyusul digelarnya kongres luar biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).