Isu Kudeta Partai Demokrat
Demokrat Kubu KLB Beberkan Video Pernyataan SBY Ngaku Bukan Pendiri Partai: Rekamannya Utuh, Jelas
Pihak Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) membongkar video Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2013 lalu.
Editor: Lailatun Niqmah
Pernyataan Jhoni disampaikan lewat kanal YouTube milik Marzuki Alie @Bang MA Official, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Sosok Jhoni Allen, Eks Demokrat yang Tuduh SBY Kudeta Partai hingga Dipuji Sakti
Baik Marzuki dan Jhoni, keduanya baru-baru ini diberhentikan secara tidak hormat dari Partai Demokrat karena tudingan ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.
Mulanya Jhoni mennyuarakan dukungannya untuk diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat pada tahun 2021.
Ia ingin agar Demokrat tidak menjadi partai dinasti atau oligarki.
"Sudah tertanam di masyarakat bahwa Partai Demokrat telah dicap sebagai partai dinasti sejak KLB pertama di Bali tahun 2013," ujar Jhoni.
"Dimana Bapak SBY menjadi ketua umum dan anak kandungnya Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai sekretaris jenderal Partai Demokrat."
"Ini baru pertama kali di Indonesia, bahkan di dunia, dimana pengurus partai politik, partai demokrat, Bapaknya SBY Ketua Umum, dan anaknya sebagai sekretaris jenderal," sambungnya.
Jhoni menilai apa yang dilakukan oleh SBY terhadap Demokrat adalah mengingkari tujuan dari Partai Demokrat yang modern dan tidak mendukung adanya partai dinasti.
"Sejatinya SBY telah melakukan pengingkaran kepada fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat," terang dia.
SBY Tak Berkeringat
Jhoni kemudian mengungkit awal berdirinya Partai Demokrat yang dibangun oleh 99 pendiri.
Ia menceritakan bagaimana para pendiri Demokrat bersusah payah meloloskan Demokrat saat proses verifikasi KPU sehingga Demokrat bisa mengikuti pemilu 2004.
"Saya dan pendiri beserta para senior partai adalah pelaku sejarah partai Demokrat," kata Jhoni.
"Saya menyatakan, bahwa di dalamnya perjuangan para kader dari Sabang sampai Merauke bersusah payah, bekerja keras, tidak mengenal lelah dan waktu untuk meloloskan partai Demokrat pada verifikasi KPU sehingga menjadi peserta pemilu 2024," papar dia.
Berdasarkan keterangan dari Jhoni, SBY baru bergabung dengan Demokrat seusai melewati proses verifikasi KPU.
"Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata dia.
Ia bercerita, SBY pada saat itu memasukkan almarhumah Ani Yudhoyono sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat lalu hanya menyumbang Rp 100 juta ke partai dalam bentuk travel cheque di Hotel Mira bogor. (KompasTV/TribunWow.com)
Sebagian artikel ini tayang di KompasTV dengan judul Demokrat Kubu Moeldoko Bongkar Video SBY Ngaku Bukan Pendiri, Ini Petikan Kalimatnya