Kabar Duka
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Bupati OKU Kuryana Azis Meninggal Dunia setelah 11 Hari Dilantik
Kabar duka datang dari jajaran pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Bupati, H Kuryana Azis meninggal dunia, Senin (8/3/2021).
Editor: Lailatun Niqmah
Profil Kuryana Azis
Bupati OKU Kuryana Azis kembali maju menjadi calon Bupati di Pilkada OKU 2020.
Johan yang berpasangan dengan Johan Anuar akan melawam kolom kosong di Pilkada OKU 2020.
Kuryana Azis lahir di Desa Tanjungkemala, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, 10 April 1951.
Ia merupakan putera pasangan Azis dan dan Zainu.
Kuryana menyelesaikan S1 di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur tahun 1987.
Setamat kuliah, ia langsung berkarier di PNS.
Kuryana pernah menjabat Kasubag Protokol Pemda TK II OKU, camat Peninjauan (1992-1995).
Beberapa jabatan yang pernah dipegangnya kemudian Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Prabumulih (2002–2005), Asisten Pemerintahan Kota Prabumulih (2005), Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Prabumulih (2005–2008), Kadin Pendapatan Daerah Prabumulih (2008), Asisten Pemerintahan dan Kesra Prabumulih 2008–2010).
Ayah tiga anak (Rika Aprilisna SI MSi, Zwesty Karene SE dan Suswan Deri SP MSi) tidak memasang target perolehan suara di Pilkada OKU 2020.
Menurut Kuryana, rakyat dipersilakan menggunakan haknya untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.
Demokrasi yang makna sejatinya adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat merupakan pengejawantahan hak-hak rakyat untuk memilih pemimpin yang berasal dari kalangan mereka sehingga diharapakan dapat mengerti dengan kehendak rakyatnya.
Harta Kekayaan
Harta kekayaan wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar SH MM yang tercatat di KPU OKU senilai Rp 3. 133.856.880 (Tiga Miliar seratus tiga puluh tiga juta delapan ratus lima puluh enam ribu delapan ratus delapan puluh rupiah) .
Sedangkan harta kekayaan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis senilai Rp 2.347.292.780 ( Dua miliar tiga ratus empat puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh dua ribu tujuh ratus delapan puluh rupiah), data ini didapat dari KPU OKU.