Breaking News:

Terkini Daerah

Bunuh Guru Ngaji, Pria di Banda Aceh Awalnya Tikam 2 Gadis Belia Pakai Pisau Dapur

Tersangka yang membunuh guru ngaji dan menikam 2 gadis di bawah umur ternyata masih memiliki hubungan kekerabatan dengan para korbannya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Sujono (depan) ikut mengangkat jenazah Ramlah (35) ibu rumah tangga yang meninggal dunia akibat ditusuk pelaku Putra Pratama (21), Jumat (5/3/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Secara sadis, Putra Pratama (21) menganiaya dua gadis di bawah umur dan membunuh seorang ibu rumah tangga.

Pembunuhan terjadi di kediaman korban di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (5/3/2021).

Sebelum mengakhiri nyawa Ramlah (35) yang merupakan guru ngaji, tersangka lebih dulu melukai anak korban SN (14) dan keponakan korban AI (12).

Ilustrasi pria di Banda Aceh secara sadis menghabisi guru ngaji dan melukai dua gadis belia.
Ilustrasi pria di Banda Aceh secara sadis menghabisi guru ngaji dan melukai dua gadis belia. (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Baca juga: Ayah Tega Cekik Anak Perempuannya hingga Tewas karena Menikah Bukan dengan Pria Pilihannya

Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, pada saat pembunuhan terjadi, Muliadi (40) yang merupakan suami korban sedang tidak ada di rumah.

Tersangka dan korban diketahui masih memiliki hubungan saudara.

Sebelum tersangka mendatangi rumah korban, ia lebih dulu melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Azumi Zahara (21).

Belum diketahui apa penyebab tersangka menganiaya Azumi.

Seusai memukuli Azumi, tersangka pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau dapur lalu keluar lagi dari rumahnya.

Namun kini tersangka menuju ke kediaman Ramlah.

Setelah masuk ke rumah korban, di sana tersangka yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban pertama kali menemui SN, AI, serta anak Ramlah yang masih balita U (2,5).

Korban Ramlah saat itu tengah berada di dapur, sedangkan Muliadi tidak ada di rumah.

Sambil memegangi pisau, tersangka langsung menikam SN dan AI.

"Begitu melihat Safratin Nafiz dan sepupunya Alifah Imandan, tanpa basa-basi, tersangka langsung menghujamkan tikaman ke Nafiz," kata Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Sujono, Jumat (5/3/2021).

SN yang mengalami luka di bagian leher kiri belakang langsung teriak keluar meminta bantuan warga setempat.

Lalu AI yang ditikam di bagian kuping langsung kabur bersembunyi di lemari rumah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Banda AcehGadisGuru NgajiTikamPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved