Isu Kudeta Partai Demokrat
Punya Slogan Mengumpulkan yang Tercecer, Max Sopacua akan Batalkan Pemecatan 7 Kader Demokrat
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyatakan akan membatalkan pemecatan tujuh kader yang dianggap berkhianat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
"Dengan KLB ini selesai. Kita menganulir semua keputusan yang memecat Anda," ungkapnya.
Pemecatan para kader yang diputuskan pengurus di bawah kepemimpinan AHY akan dibatalkan.
Max menyebut DPP baru yang dibentuk dalam KLB akan dikembalikan.
"Tidak ada pemecatan. Pemecatan itu berlangsung di DPD yang lama. Tapi dengan DPP yang hasil KLB, tidak ada lagi pemecatan," terang Max.
"Kami menganulir semuanya, termasuk mereka yang sudah dipecat, mari kita kembali. Makanya ada tagline 'Mengumpulkan yang tercecer'," tandasnya.
Lihat videonya mulai menit 11.20:
15 Tahun Kenal SBY, Tri Yulianto Ungkap Alasannya Tak Pernah Protes
Pendiri Partai Demokrat Tri Yulianto mengungkap alasannya tidak dapat menyampaikan kritik kepada mantan Ketua Umum yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored, Kamis (4/3/2021).
Tri Yulianto diketahui telah dipecat karena diduga terlibat Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD) alias kudeta.
Baca juga: Dipecat dari Demokrat, Tri Yulianto Beberkan Sifat SBY: Kalau Mau Nabok Orang Tidak Langsung
Mulanya, ia mengakui tidak memiliki hak suara karena bukan DPP atau DPC Demokrat.
"Tapi ketika partai ini lama-lama keluar dari jalur, otomatis terpanggil naluri politik saya," kata Tri Yulianto.
"Acuan politik kita partai ini dibangun sebagai partai modern, partai terbuka, humanis, dan bukan partai keluarga. Bukan partai oligarki kekeluargaan, bukan dinasti," ungkapnya.

Yulianto sebagai satu di antara pendiri mengaku tahu persis komitmen awal yang ingin dibentuk dalam Demokrat.