Isu Kudeta Partai Demokrat
Disebut Andi Bukan Lagi Kader Demokrat, Max Sopacua: Anda yang Tidak Boleh Duduk di Partai Demokrat
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menyebut bahwa Max Sopacua bukan lagi kader Demokrat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menyebut bahwa Max Sopacua bukan lagi kader Demokrat.
Pasalnya menurut Andi, Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah pindah ke Partai Emas dan bahkan menjadi Ketua Dewan Pembina.
"Secara otomatis bukan lagi anggota Partai Demokrat, mestinya tidak perlu lagi bicara soal Partai Demokrat," ujar Andi dalam acara Primetime News 'MetroTV', Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Max Sopacua Pastikan Gelar KLB Partai Demokrat, Tak Masalah Disebut Abal-abal: The Show Must Go On
Baca juga: Minta Kader Demokrat Tidak Takut Dipecat, Jhoni Allen Sindir AHY: Di Puncak, tapi Tak Pernah Mendaki
Menanggapi hal itu, Max Sopacua tidak terima ketika disebut keluar dari Partai Demokrat.
Dirinya mengaku sejauh ini masih menjadi bagian dari partai berlogo bintang bersinar tiga arah tersebut.
"Tidak ada satu orang pun yang bisa mengatakan bahwa saya keluar dari Partai Demokrat, termasuk kalau saya dipecat oleh Partai Demokrat," kata Max Sopacua.
Max Sopacua juga menegaskan tidak ada yang bisa memutuskan dirinya keluar ataupun dikeluarkan dari Partai Demokrat, kecuali keputusan dari pengadilan.
"Hanya pengadilan yang boleh memutuskan Max Sopacua dikeluarkan atau dipecat dari Partai Demokrat atau tidak," jelasnya.
"Seperti halnya teman-teman yang tujuh orang (Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, Darmizal hingga Marzuki Alie)," imbuhnya.
"Itu pengadilan yang akan memutuskan. Tidak ada urusan dengan Partai Demokrat."
Max Sopacua menegaskan bahwa keputusan Partai Demokrat untuk mengeluarkan kadernya tidak berlaku jika bukan dari keputusan di pengadilan.
Baca juga: Jhoni Allen Sebut Demokrat Otoriter, Herzaky: Nyanyian Sumbang dari Para Mantan Kader yang Dipecat
Baca juga: Refly Harun Ungkap Kelemahan AHY maupun Gerakan Kudeta Demokrat: Hanya Jadi Kendaraan Para Elit
"Partai Demokrat boleh mengatakan mengeluarkan sekian puluh orang, tapi kita akan membuat keputusan-keputusan yang mengikat itu atas dasar keputusan pengadilan," kata Max Sopacua.
Lebih lanjut, dirinya justru mempersoalkan keberadaan Andi Mallarangeng di Partai Demokrat.
Menurutnya, seorang Andi Mallarangeng yang pernah bermasalah dengan hukum tidak seharusnya masih menempati jabatan di Partai Demokrat.
"Jadi Pak Andi harus sadar terhadap hal itu. Saya mau mengatakan Pak Andi sebenarnya tidak boleh masuk dalam Partai Demokrat karena Anda baru keluar dari penjara," terangnya.