Isu Kudeta Demokrat
Tak Mau Sebut Nama Pengurus Daerah yang Dukung KLB Demokrat, Hencky Luntungan: Nanti Mereka Dipecat
Satu di antara penduri Partai Demokrat, Hencky Luntungan menyebut banyak pengurus daerah yang menyetujui diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Itu antara lain Jhoni Allen Marbun selaku Ketua Panitia KLB Partai Demokrat. Kemudian, ada nama Darmizal hingga Tri Yulianto.
Hencky menambahkan, dirinya tak masuk dalam struktur kepanitiaan. Ia mengaku selaku pendiri partai hanya sebagai Steering Comittee.
"Saya dorong saja. Kalau pun saya di kepanitiaan, saya cuma jadi pembina, penasehat. Kami pendiri hanya Steering Comittee," ujar Hencky.
Hencky tak menampik Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, masuk sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum Partai Demokrat di KLB nanti.
Baca juga: Pemecatan 7 Kader Justru Dinilai Bisa Percepat KLB Demokrat, Pengamat: Muncul Kepemimpinan Ganda
Ia pun terang-terangan akan menawarkan kursi kepemimpinan tersebut kepada Moeldoko. Meski begitu, forum KLB terbuka bagi siapapun, baik dari kalangan internal Demokrat maupun eksternal.
"Mudah-mudahan beliau (Moeldoko) bersedia. Kita akan tawarkan nanti di forum kalau memang siap," tutur Hencky.
"Tidak hanya Pak Moeldoko. Siapapun nanti dari luar maupun dari dalam (Demokrat) ya monggo. Partai ini kan partai terbuka."
Jhoni Allen Tuding SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat
Mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun melempar berbagai tudingan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) usai dipecat Partai.
Tudingan itu disampaikan Jhoni lewat video yang tersebar.
Adapun Jhoni dipecat dari Demokrat karena dianggap terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau upaya kudeta di Demokrat.
Baca juga: Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat, Jhoni Allen: Tidak Berkeringat, Apalagi Berdarah-darah
Ada berbagai tudingan yang dilontarkan, salah satunya, Jhoni menuding bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.
Jhoni menyebut, SBY baru muncul setelah mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan era Presiden Megawati Soekarnoputri.
"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati baru muncul pada acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor. Di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," kata Jhoni dalam video yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).
Jhoni menyebut, SBY baru bergabung dengan Partai Demokrat setelah partai ini lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2004.