Isu Kudeta Partai Demokrat
Pemecatan 7 Kader Justru Dinilai Bisa Percepat KLB Demokrat, Pengamat: Muncul Kepemimpinan Ganda
pengamat politik Ninoy Karundeng memprediksi kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat akan terlaksana.
Editor: Mohamad Yoenus
"Gagasan membentuk partai ini dimulai ketika SBY kalah dari Hamzah Haz untuk menjadi calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan di Majelis Permusyawaratan Rakyat tahun 2001," kata Herzaky, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).
Kemudian, Herzaky menceritakan, almarhum Ventje Rumangkang, satu di antara pendiri Demokrat menyarankan agar SBY membangun partai.
Hal itu lantaran, sejak kalah dari Hamzah Haz, banyak yang menginginkan SBY menjadi pemimpin nasional, termasuk menjadi wakil presiden.
Akhirnya, setelah berdiskusi dengan sang istri, almarhum Ani Yudhoyono, SBY pun mengamini usulan Ventje.
Herzaky menambahkan, SBY juga berperan dalam menciptakan nama, logo, bendera, mars, hingga manifesto politik Partai Demokrat.

Bahkan, Demokrat pun didirikan pada 9 September 2001, mengambil tanggal yang sama dengan hari ulang tahun SBY.
Untuk itu, Herzaky mengaku heran dengan pernyataan para senior yang menyebut SBY tidak berkeringat dalam mendirikan partai.
Menurutnya, tudingan tersebut seakan membuktikan Jhoni Allen justru tidak memahami realitas sejarah yang ada.
"Ini kenyataan sejarah yang tidak bisa dipungkiri, kalau dibilang tidak ada keringat Pak SBY mendirikan partai, itu ketahuan orang yang tidak paham sejarah."
"SBY sendiri tak pernah mengklaim berdirinya Demokrat sebagai perjuangannya sendiri."
"Namun kami mengaku heran jika kini banyak deklarator atau pendiri partai yang merasa lebih besar dan berjasa mendirikan partai," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Pemecatan 7 Kader Justru Bisa Mempercepat KLB Partai Demokrat