Terkini Nasional
Penjelasan Paspampres Mengapa Perlu Menindak Pengendara Moge yang Terobos Ring 1: Masih Manusiawi
Video Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menendang pengendara motor gede (moge) viral di media sosial.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
“Tiga hal ini yang saling berkaitan dan selalu dijaga kapanpun dan dimanapun kita berkendara di jalanan umum untuk kehidupan berlalu lintas yang aman dan nyaman untuk semua pihak."
"Baik itu pejalan kaki, pesepeda, pengendara motor, ataupun mobil,” bebernya, Minggu (28/2/2021).
“Sosialisasi sosialiasi aturan aturan ini haruslah berkelanjutan sehingga muncul karakter karakter berkendara yang baik di jalanan umum,” tambahnya.
Ketua Komunitas CBR Independent Club (CIC), Lutfi Darmawan, juga mengungkapkan hal serupa.
Ia mengatakan, apapun alasannya, pengendara motor yang melanggar dan melintasi jalur 'terlarang', wajib ditindak.
Terlebih, jika suara knalpot yang dikendarai bising.
Lutfi pun menyebutkan, apa yang dialami pengendara moge pada Minggu (21/2/2021), bisa dianggap sebagai keberuntungan.
“Apalagi lewat area Ring 1 dengan suara knalpot bising, masih untung hanya ditendang,” ujarnya.
Baca juga: Terkuak Pengendara Moge Ditendang Paspampres karena Terobos Ring 1 Berulang Kali Lakukan Pelanggaran
Rombongan Moge akan Dipanggil Hari Ini
Polda Metro Jaya akan memanggil rombongan pengendara motor gede (moge) yang ditendang anggota Paspampres karena menerobos ring 1, Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (21/2/2021) lalu.
"Identitas sudah ada. Dan sudah kita surat undangan klarifikasi. Besok (hari ini) mereka menyanggupi untuk datang," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar, kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).
Lebih lanjut, Fahri menyatakan pihak kepolisian diketahui memanggil satu orang untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.
Namun, pengendara moge itu akan membawa teman-temannya yang turut hadir dalam insiden tersebut.
"Kita kan undang kan ada satu orang. Tapi mereka menyanggupi beberapa orang datang."
"Kita sudah tahu identitasnya. Tapi dari satu orang itu mengajak orang lain untuk hadir," ungkap dia.