Vaksin Covid
Kritik Keluarga Anggota DPR Ikut Vaksinasi, Formappi: Pedagang-pedagang Pasar Itu Lebih Prioritas
Lucius Karus menilai keluarga dari anggota DPR tak termasuk dalam kategori pekerja publik yang mendapatkan prioritas vaksin.
Editor: Lailatun Niqmah
"Penumpang gelap yang tak ingin terekpose itu adalah istri atau suami serta anak-anak anggota yang mendapatkan vaksinasi prioritas gelombang kedua hanya karena kebetulan berjodoh dengan anggota DPR serta yang lainnya karena menjadi anak anggota," imbuhnya.
Menurutnya, jika DPR memiliki alasan kuat mengapa mereka perlu menyertakan keluarga inti, maka tentu tak ada persoalan dan vaksinasi tak perlu dilakukan secara tertutup. Sebab pada saatnya nanti semua warga negara juga akan menerima vaksin itu.
Apa yang dilakukan saat ini, kata Lucius, tak ubahnya asli kucing-kucingan. Tak bisa dibantah pula, kebijakan mereka menyertakan keluarga untuk menerima vaksin secara tertutup justru memperlihatkan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang menyimpang.
"Sesuatu yang menyimpang akan merusak citra dan kehormatan DPR. Maka kalau bisa sembunyi-sembunyi, mengapa harus terbuka?"
"Sebegitu menyimpangnya vaksinasi anggota beserta keluarga DPR itu sampai-sampai jurnalis yang mau meliput kegiatan di DPR harus di-BAP Kesekjenan, seolah-olah meliput kegiatan para pejabat sepenting DPR merupakan sebuah aksi Kriminal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lucius juga mengungkit perihal keanehan lain yang sempat terjadi sebelumnya. Yaitu perihal rapid test khusus anggota dan keluarga anggota DPR pada tahun yang lalu.
Saat itu, kata dia, rapid test menjadi sesuatu yang mahal karena langka. Warga harus mengantre dan menyiapkan sendiri biaya untuk mendapatkan rapid test.
"Di DPR, dengan mudahnya anggota dan keluarga mendapatkan rapid test secara eksklusif, gratis pula."
"DPR juga pernah heboh gegara beberapa anggota narsis menggunakan pakaian APD ketika disaat yang sama banyak nakes kesulitan mendapatkan APD," jelas Lucius.
(Tribunnews.com, Vincentius Jyestha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Formappi Permasalahkan Keluarga Anggota DPR Ikut Vaksinasi, Tak Termasuk Kategori Pekerja Publik, dan Formappi: Vaksinasi Anggota DPR Tertutup Karena Ada 'Penumpang Gelap' yang Tak Ingin Terekspose