Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Ali Ngabalin Sebut Isu Kudeta untuk Meningkatkan Elektablitas Demokrat: Tetapi Isunya Rendah Banget

Staf Tenaga Ahli Kantor Staf Preisden, Ali Mochtar Ngabalin tanggapi persoalan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).

YouTube Kompastv
Staf Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merasa heran nama Kepala KSP Moeldoko terus-terusan disinggung oleh Demokrat. Hal tersebut disampaikan oleh Ngabalin dalam wawancara secara virtual, bersama jurnalis KompasTV Muhammad Ibrahim, Kamis (25/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Staf Tenaga Ahli Kantor Staf Preisden, Ali Mochtar Ngabalin menanggapi persoalan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan YouTube KompasTV, Jumat (26/2/2021), Ali Ngabalin beranggapan bahwa isu tersebut untuk meningkatkan eektablitas Partai Demokrat itu sendiri.

Pasalnya dengan begitu, Partai Demokrat menjadi banyak dibicarakan dan seakaan menjadi pihak yang dirugikan.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). (YouTube/Partai Demokrat)

Baca juga: M Qodari Sebut SBY sebagai Dalang Cerita Kudeta Demokrat: Panggung Depannya AHY

Baca juga: Handoko Sebut Moeldoko Bukan Pengangguran, Andi: Projo Ngapain Bicara Kudeta Demokrat?

Menurutnya, untuk mendapatkan dukungan politik, memang ada sebuah strategi yang dipakai, termasuk di antaranya dengan menciptakan sebuah drama.

"Sesungguhnya kalau dalam prespektif ilmu politik, supaya bisa mendapatkan dukungan publik, sedapat mungkin memang bapak Presiden ke-6 kita Susilo Bambang Yudhoyono mengetengahkan atau menghadirkan ruang publik itu, dengan isu-isu yang sedapat mungkin bisa merepresentasikan pendapat publik," ujar Ai Bgabalin.

"Supaya masukan, kritik ataupun pendapat beliau itu bisa mendapat dukungan dari rakyat Indonesia," imbuhnya.

Ali Ngabalin pun meminta kepada Demokrat untuk menghentikan isu-isu kudeta tersebut.

Jikapun memang ada masalah, maka lebih baiknya bisa diselesaikan secara internal.

Karena menurutnya persoalan kudeta Partai Demokrat tidak memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.

Apalagi jika sifatnya adalah berupa tudingan-tudingan.

"Kalau hanya ngomong bolak-balik Demookrat, Moeldoko, AHY, SBY, apa sih manfaatnya untuk Republik ini."

"Apa manfaatnya untuk memberikan pencerahan kepada publik, bolak-balik ngomong hanya ngomong Demokrat," kata Ali Ngabalin.

Baca juga: Heran dengan Sikap SBY soal Isu Kudeta, Darmizal: Demokrat saat Ini Mati Gaya, Pak SBY Tolong Paham

Selain itu, Ali Ngbalin menilai isu yang digaungkan oleh Demokrat untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat kurang berkelas.

"Isu yang diangkat ini kan sebetulnya bagaimana upaya untuk mengangkat elektablitas Parta Demokrat."

"Tetapi isunya rendah banget, cari isu-isu yang lain agar rakyat juga ikut bisa mendapatkan respons yang bagus dan merasa memiliki partai sehebat Demokrat itu," pungkasnya.

Halaman
12
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratGerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Ali Ngabalin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved