Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Heran dengan Sikap SBY soal Isu Kudeta, Darmizal: Demokrat saat Ini Mati Gaya, Pak SBY Tolong Paham

Darmizal menilai sikap SBY terlalu berlebihan dalam merespons isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Editor: Mohamad Yoenus
Capture YouTube Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan upaya kudeta yang diklaim hendak dilakukan pihak luar kepada partainya, Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang "turun gunung" menanggapi isu kudeta dalam partainya menjadi sorotan publik, tak hanya dari luar, tapi juga di internal partai.

Satu di antaranya politikus senior Partai Demokrat Darmizal menilai sikap SBY terlalu berlebihan dalam merespons isu Kongres Luar Biasa (KLB).

Darmizal menganggap, penjelasan SBY terlalu reaktif dan penuh emosi. 

Baca juga: Peringatkan Sosok yang Hendak Beli Partai Demokrat, SBY: Kami Tidak Tergiur Uang Anda

"Kita semua heran dengan sikap reaktif pak SBY. Reaksi orang besar yang terlalu berlebihan dan, mohon maaf, beliau rasanya agak lebay gitulah," kata Darmizal kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).

Darmizal mengatakan, narasi soal KLB tak bisa disamakan dengan kudeta.

Menurut dia, munculnya wacana KLB ini merupakan wujud kegelisahan dari sejumlah kader akan masa depan partai.

Ia mengungkapkan, eksistensi Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini cenderung menurun.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas 2021, Partai Demokrat berada diurutan ke-5 dengan elektabilitas partai hanya 4,6 persen.

Posisi ini tertinggal jauh dengan PDIP (19,7 persen), Gerindra (9,6 persen), dan PKB (5,5 persen).

"Partai Demokrat sekarang tidak greget, pusat kepemimpinan Partai Demokrat melempem dan kalah gengsi dibandingkan PDIP,  Gerindra, Golkar, Nasdem dan lain-lain," ujarnya.

"Partai Demokrat saat ini mati gaya. Kepemimpinn AHY sibuk tebar pesona saja isinya, tapi dicuekin rakyat. Ini bahaya bagi nasib PD 2024. Tolong pak SBY pahami ini. Berkoalisi dengan rakyat tapi hasil survey dan faktanya membuktikan PD dijauhi rakyat," imbuhnya.

Darmizal pun meminta agar SBY tak menakut-nakuti rakyat dengan membuat narasi yang berlebihan soal KLB.

Sebab, KLB ini, selain merupakan gerakan alamiah demokrasi, KLB juga akan menyelamatkan masa depan partai.

Ia pun membantah pernyataan SBY yang menyebut KLB akan mengganti seluruh kepengurusan, mulai dari tingkat pusat, daerah, bahkan DPRD bakal melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). 

"Tuduhan SBY itu hampa dan kosong belaka. Yang salah dan fatal itu kepemimpinan Ketua umum AHY, sehingga dia yang harus diganti."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai DemokratKudetaSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)MoeldokoJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved