Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

M Qodari Sebut SBY sebagai Dalang Cerita Kudeta Demokrat: Panggung Depannya AHY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara terkait Gerakan Pengambilaihan Partai Demokrat (GPKPD).

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @sb.yudhoyono
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam unggahan akun Instagram @sb.yudhoyono. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara terkait Gerakan Pengambilaihan Partai Demokrat (GPKPD). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya buka suara terkait Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat (GPK-PD).

SBY bahkan juga menyatakan akan turun gunung dalam rangka ikut menyelesaikan gerakan tersebut.

Menanggapi sikap SBY, Politik M Qodari mengungkapkan persepsi yang ia atau publik tangkap.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara terkait persoalan di tubuh partainya, terkait adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD). (YouTube/Partai Demokrat)

Baca juga: Kata Pengamat soal SBY Turun Gunung Bahas Isu Kudeta Demokrat, Lindungi AHY Agar Tak Lengser?

Baca juga: SBY Turun Gunung Atasi Kudeta Demokrat, Ali Ngabalin: Aduh Kasihan Ya, Masalah Remeh-temeh Begini

Menurutnya, publik justru beranggapan bahwa turunnya SBY menandakan AHY tidak mampu mengatasi persoalan tersebut.

Kesimpulan lainnya adalah apakah memang GPK-PD menjadi masalah besar bagi Partai Demokrat sehingga harus melibatkan SBY.

"Dilihat oleh banyak orang bahwa Pak SBY turun gunung dan itu adalah pertanda bahwa api di dalam Partai Demokrat terlalu besar untuk dipadamkan oleh seorang AHY," ujar M Qodari, dalam acara Kabar Petang, Jumat (26/2/2021).

"Dan sebetulnya memang itulah risiko yang terjadi ketika SBY tampil, karena akan mengirimkan pesan atau bisa ditafsirkan pihak luar sebagai pertanda ketidakmampuan AHY," jelasnya.

Meski begitu, M Qodari mengaku memiliki teori atau pandangan tersendiri terkait sikap SBY tersebut.

Dirinya menyebut bahwa panjangnya persoalan GPK-PD, dalangnya utamanya adalah SBY.

Jika benar begitu maka menurutnya memang sengaja diangkat dan dimainkan oleh Partai Demokrat untuk meningkatkan elektablitas partai.

"Tetapi sebetulnya ada teori kedua dan saya berpegang pada teori kedua ini bahwa sutradara atau dalang yang sesungguhnya dari cerita mengenai kudeta Parai Demokrat ini adalah Pak SBY itu sendiri," kata M Qodari.

"Jadi panggung depannya AHY, tetapi panggung belakang, dapurnya adalah Pak SBY," pungkasnya.

Baca juga: Dipecat Demokrat terkait Kudeta, Darmizal Ngaku Tak Sedih: KLB akan Segera Dilakukan

Simak videonya mulai menit ke- 3.15:

Herzaky: AHY Orkestranya

Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra memberikan bantahan.

Halaman
12
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratPartai DemokratKudetaM QodariSBYSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Susilo Bambang YudhoyonoAHYAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti Yudhoyono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved