Banjir Jakarta
Puji-puji Penanganan Banjir Era Anies Baswedan, Ketua RT M Yusuf: Kurangnya Satu, Gak Punya Buzzer
Ketua RT 02 RW 01 Rawa Buaya, Jakarta Barat, M Yusuf, memuji penanganan banjir era Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ketua RT 02 RW 01 Rawa Buaya, Jakarta Barat, M Yusuf, memuji penanganan banjir era Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Yusuf menyebut Anies Baswedan hanya memiliki satu kekurangan dalam menangani banjir di wilayah Rawa Buaya.
Yakni, keberadaan buzzer.
Menurut Yusuf, tidak adanya buzzer Anies membuat prestasi sang gubernur tak disorot.

Baca juga: Merespons Riza Patria soal Banjir Jakarta, Johny Simanjuntak: Betul, tetapi Harus Ada Progres Dong
Baca juga: Anies Tuai Kritik karena Banjir DKI, Hendri Satrio Tegur Politisi PDIP: Jangan Ikut-ikutan Nyerang
Padahal, menurut dia, banjir di Rawa Buaya surut dalam waktu 1X24 jam.
"Karena ini cuma satu kekurangan Pak Anies, Pak Anies tidak punya buzzer," ujar Yusuf, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/2/2021).
"Pada saat itu (banjir terjadi)) hari Sabtu, tapi hari Minggu malam paginya itu sudah surut karena ada penanganan cepat."
Pujian itu disampaikan Yusuf saat Anies memersilakannya memberi testimoni di depan media.
Selain Yusuf, Anies juga meminta Ketua RW 01 Rawa Buaya, Ahmad Sahri, untuk memberi testimoni.
Baca juga: Debat Siapa Salah atas Banjir DKI, Politisi PDIP ke M Taufiq: Bentar Lagi Puan yang Disalahkan
Baca juga: Jakarta Banjir, Ini Hal yang Sudah Dilakukan Pemprov DKI, Naturalisasi Sungai hingga Pengerukan Kali
Di depan Anies, Sahri menyebut banjir Rawa Buaya biasanya surut dalam waktu 4-5 hari.
Namun di tahun ini, banjir surut hanya dalam waktu 1x24 jam.
"Yang tadinya Rawa Buaya itu keringnya antara 4-5 hari, sekarang 1x24 jam kering," sambung Sahri.
Menyambung pernyataan kedua warga tersebut, Anies lantas mengaku pihaknya sudah berusaha maksimal menangani banjir.
Ia pun menyebut berhasil menangani banjir lebih cepat dari tahun sebelumnya.
"Nah ini salah satu contoh atas izin Allah bi idznillah kita diberikan kemudahan ikhtiarnya sehingga bisa tuntas seperti sekarang," tukasnya.
Penjelasan Anies Baswedan soal Wilayah yang Masih Banjir
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan banjir yang beberapa hari ini merendam kawasan Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengaku bersyukur karena banjir di sejumlah wilayah sudah surut.
Ia pun membeberkan sejumlah upaya yang pihaknya tempuh untuk mengatasi banjir yang merendam DKI.
Baca juga: Merespons Anies, Bima Arya Sebut Penyebab Banjir Jakarta Bukan di Hulu: Sudah Surati Pak Gubernur
Baca juga: Meski Tuai Kritik, Wagub DKI Klaim Korban Banjir Turun Tiap Tahun: Tak Cukup Rp 50-100 Triliun
Seperti yang diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (21/2/2021).
"Pompa mobile kita memiliki 175 yang bisa digerakkan," kata Anies.
"Jadi kemarin begitu hujan reda, di daerah yang di situ ada genangan maka kita kirimkan seluruh kekuatan kita untuk melakukan pemompaan agar cepat surut."
Anies mengklaim sudah cukup berhasil mengatasi banjir di wilayah yang terkena limpahan air sungai.
Namun, ia mengakui jika masih ada beberapa wilayah yang terendam banjir.
Menurut Anies, banjir tersebut disebabkan karena adanya air kiriman dari daerah lain.
Baca juga: Bagi-bagi Duit ke Korban Banjir, Wanita Emas Hasnaeni Moein Kritik Anies: Jangan Hanya Retorika
Baca juga: Giring Ganesha Protes Anies Tuding Jakarta Dapat Kiriman Banjir dari Depok: Jangan Menyalahkan
"Kemudian di tempat yang permukaan sungainya sudah turun, maka kanan kirinya yang menghadapi limpahan juga dikirimkan," ujar Anies.
"Karena itulah, alhamdulillah hari ini kita bisa mengatakan bahwa semua tempat yang terjadi limpahan sungai."
"Kalau limpahan sungainya sudah normal, sudah kembali surut. Masih ada sekarang yang tergenang karena air kirimannya belum selesai."
Lebih lanjut, Anies bersyukur karena proses pengeringan banjir berjalan cepat.
Kini, yang tersisa adalah sampah yang banyak terbawa banjir.
Anies mengatakan, residu banjir tersebut masih dalam proses pembersihan.
"Jadi Alhamdulillah atas izin Allah kita dimudahkan kemarin untuk menyegerakan penyurutan dan pengeringan," jelas Anies.
"Sehingga hari ini ruas-ruas jalan utama sudah surut."
"PR-nya adalah membersihkan karena airnya sudah surut masih ada residunya."
"Proses pembersihan sekarang sedang berlangsung," tandasnya. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Memuji Penanganan Banjir, Ketua RT di Rawa Buaya: Kekurangan Anies Tidak Punya Buzzer"