Agenda Kepresidenan
Penjelasan Istana soal Kerumunan yang Ditimbulkan Jokowi di NTT: Kebetulan Atap Mobilnya Bisa Dibuka
Dalam video yang beredar, tampak Jokowi berada di atas sunroof mobil melambaikan tangan ke warga.
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video, Presiden Jokowi tampak berada pada kerumunan massa saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial, Selasa (23/2/2021).
Dalam video yang beredar, tampak Jokowi berada di atas sunroof mobil melambaikan tangan ke warga.
Menanggapi hal itu, pihak istana lantas buka suara.
Baca juga: Disambut Kerumunan Warga saat Menuju Bendungan Napun Gete, Jokowi Lambaikan Tangan dari Atap Mobil
Baca juga: Sebut Anies hingga Ganjar Sulit Saingi Prabowo, Pengamat Bandingkan dengan Jokowi saat Pimpin DKI
Dikutip dari Tribunnews.com, Deputi Bidang Protokol Persa, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin saat dikonfirmasi juga turut membenarkan video tersebut.
Ia mengatakan bahwa video yang beredar adalah rekaman saat presiden berada di Maumere, NTT.
"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey.
Ia menjelaskan, saat dalam perjalanan menuju bendungan Napun Gete, masyarakat di Maumere sudah berkumpul di pinggir jalan.
Rangkaian kendaraan Presiden bahkan terpaksa berhenti karena masyarakat memenuhi tengah jalan.
"Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," katanya.
Presiden lantas secara spontanitas keluar dari sunroof kendaraan.
Namun Jokowi diakuinya tidak membenarkan adanya video tersebut.
Presiden Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker saat keluar dari mobilnya.
"Jadi sebenarnya, itu melihat spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere menyambut kedatangan Presiden Jokowi."
"Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," katanya.
Baca juga: Targetkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Akhir Tahun, Jokowi: Harusnya Setiap Hari Bisa 1,2 Juta Orang
Presiden juga sempat memberikan souvenir, namun hal itu juga merupakan aksi spontanitas.
