Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Anies hingga Ganjar Sulit Saingi Prabowo, Pengamat Bandingkan dengan Jokowi saat Pimpin DKI

Pengamat Politik Adi Prayitno tanggapi hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/Apa Kabar Indonesa tvOne
Pengamat Politik Adi Prayitno tanggapi hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (23/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Adi Prayitno tanggapi hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi yang teratas.

Begitupun juga para rival terdekatnya masih sama, yakni tiga kepala daerah, mulai dari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil.

Kolase foto Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.
Kolase foto dari kiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ketiganya masuk dalam bursa calon presiden di Pilpres 2024 bersaing dengan Prabowo Subianto. (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA/Humas BNPB via Tribunnews.com/Youtube Kompas TV)

Baca juga: Respons PDIP dan Gerindra soal Survei Capres 2024: Prabowo Teratas, Disusul Ganjar, Anies, Ahok

Sedangkan beberapa nama lain yang ikut meramaikan adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Selasa (23/2/2021), Adi Prayitno mengatakan bahwa masih sulit bagi Ganjar, Anies, Ridwan Kamil maupun para calon lainnya untuk mengungguli Prabowo.

Menurutnya, Prabowo sendiri diakui memang memiliki keuntungan menuju Pilpres 2024.

Keuntungan tersebut adalah sudah memiiki popularitas yang diperoleh dari tiga kali tampil di pemilihan presiden, yakni pada Pilpres 2009, 2014 dan 2019.

Baik itu sebagai calon presiden maupun sebagai calon wakil presiden.

"Prabowo ini punya tabungan popularitas dan elektabilitas yang lebih dari 10 tahun, sebagai capres dua kali dan pernah menjadi calon wakil presiden," ujar Adi Prayitno.

Oleh karenanya, persaingan ketat antara Anies dengan Ganjar belum bisa mengusik posisi Prabowo.

"Ada dua pendatang baru yang kebetulan itu adalah kepala daerah yang populer, ada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," kata dia.

"Cuman memang eletabilitas Prabowo ini kalau dilihat dari dua penguntitnya ini sepertinya Gajar tidak bisa bekerja maksimal atau tidak bisa mengejar cepat Prabowo," imbuhnya.

Baca juga: Ungkit Pilpres 2014-2019, Refly Harun soal Sikap Pasif Prabowo seusai Jadi Menteri: Masih Perkasa

Di satu sisi, Adi Prayitno menyebut bahwa sebenarnya baik Anies dan Ganjar sudah memiliki panggung untuk menuju Pilpres 2024.

Hanya saja menurut Adi Prayitno belum bisa dimanfaatkan dengan baik, yakni dengan melalui kinerja-kinerjanya sehingga bisa menyakinkan kebanyakan masyarakat Indonesia.

"Menghitung misalnya karena Ganjar ini sudah menjadi kepala daerah dua periode, tetapi elektabilitasnya belum melampaui Prabowo atau nama-nama populer lainnya, begitu pun dengan Anies, sudah tiga tahun memimpin Jakarta, tetapi elektabilitasnya belum menyalip Prabowo," terang Adi Prayitno.

Halaman
12
Tags:
Anies BaswedanDKI JakartaPrabowo SubiantoTribunWow.comGanjar PranowoAdi Prayitno
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved