Terkini Daerah
Penahanan Ditangguhkan, 4 Ibu-ibu Pelempar Pabrik di Lombok Bisa Pulang, Disambut Tangis Keluarga
Penahanan keempat ibu rumah tangga yang melakukan pelemparan terhadap pabrik tembakau di Lombok Tengah ditangguhkan. Mereka sangat bersyukur.
Editor: Rekarinta Vintoko
Warga ramai menyambut kepulangan empat orang itu.
Baca juga: Viral Ibu-ibu Lempari Pabrik Tembakau, Pemilik Heran Warga Baru Protes padahal Beroperasi sejak 2007
Kini, mereka harus menyiapkan diri untuk proses persidangan selanjutnya.
Yan Mangandar, kuasa hukum para ibu mengatakan, penangguhan penahanan dikabulkan dengan beberapa ketentuan.
Antara lain, mereka sanggup tidak akan menghilangkan barang bukti, tidak akan lari, tidak mengulangi perbuatannya, dan akan hadir pada setiap jadwal persidangan.
Penangguhan penahanan dikabulkan setelah mendapat jaminan dari Pemprov NTB, kepala desa, para suami, dan kuasa hukum.
”Kami berterima kasih kepada pak gubernur dan komisi III DPR, pemerintah daerah, dan masyarakat luas yang sudah memberikan suport-nya,” kata Yan Mangandar.
Penangguhan penahahan sangat penting, selain untuk kebebasan ibu-ibu, juga paling penting demi anak-anak mereka.
”Minimal anak mereka tidak sakit secara mental (psikologis) karena dijauhkan dari ibunya,” tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Penahanan Ditangguhkan, Ibu-ibu : Alhamdulillah, Bahagia Bisa Keluar dari Tahanan