Virus Corona
Cerita Pedagang Pakaian di Pasar Tanah Abang yang Belum Dapat Vaksin Covid-19: Diundur Terus
Pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang merasa diberikan harapan palsu oleh pihak terkait karena tak kebagian Vaksin Covid-19.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Di Pasar Tanah Abang jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang. Per hari akan divaksin 1.500," lanjutnya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini akan menjadi percontohan nantinya.
"Ini nantinya akan menjadi salah satu cara untuk menemukan format vaksinasi yang dilakukan di pusat-pusat pertokoan," jelas Anies.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini dikerjakan bersama Kemenkes dengan Pemprov DKI Jakarta. Harapannya nanti semua pekerja di pusat perdagangan akan bisa mendapatkan vaksin, mulainya dari Tanah Abang," tutup dia.
Baca juga: Jakarta Kembali Banjir, Riza Patria Sebut Kondisi DKI Beda dengan Daerah Lain: Ada 3 Sumber Air
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Blok A Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat akan berlangsung enam hari ke depan.
"Di tempat ini kan kami harapkan ada lima sampai enam hari. Ya sampai selesai pokoknya," kata Dirjen Kementerian Kesehatan, Maxi Randonowu, saat diwawancarai awak media, di Pasar Tanah Abang, Selasa (16/2/2021).
Namun, kata dia, bagi para pedagang yang belum terdata dapat mendaftarkan diri secara langsung di tempat.
"Itupun kami punya mekanisme untuk daftar di lokasi," tutur dia.
"Jadi kalau ada pedagang pasar yang belum terdaftar, mereka akan ditentukan oleh pengelola pasar. Itu akan dilayani," tutupnya.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut penyuntikan vaksinasi tahap kedua bakal dimulai Rabu (17/2/2021) besok.
Rencananya, program vaksinasi tahap kedua ini pertama kali bakal diberikan kepada para pedagang.
Ariza menyebut, setidaknya ada 10 ribu pedagang yang bakal menerima vaksin buatan Sinovac ini.
"Tahap kedua vaksin akan dimulai Rabu. Di antaranya adalah untuk pedagang pasar, dari 153 pasar, DKI sudah menyiapkan data kurang lebih 10 ribu," ucapnya, Selasa (17/2/2021).
Politisi Gerindra ini memastikan, pihaknya melalui Dinas Kesehatan telah melakukan persiapan jelang vaksinasi tahap kedua ini, mulai dari fasilitas kesehatan, vaksinator, hingga dosis vaksin yang dibutuhkan.