Terkini Daerah
Cerita Mantan Wali Kota Solo Rudy yang Kembali Jadi Tukang Las: Saya Layani Masyarakat di Bengkel
Setelah tak menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kini melakukan aktivitas seperti yang dulu dilakukannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Sejumlah bangunan ikon Solo pun menjadi latar lukisan, seperti Stadion Manahan, Bendung Tirtonadi hingga Tugu Keris.
Selain di Jalan Juanda, mural wajah Rudy juga tergambar di sekitar kawasan perempatan Ngarsopuro.
Pelukisnya ialah sejumlah seniman mural di Solo, salah satunya Irul Hidayat.
Bagi Irul, mural bisa mengekspresikan apa pun, dari kritik sosial hingga pesan terima kasih.
Seperti yang dibuatnya untuk sang wali kota dua periode tersebut.
"Ini sebagai bentuk ungkapan terimakasih atas pengabdian Pak Rudy selama ini bagi Solo," kata dia, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Diciduk saat Pesta Narkoba, Segini Jumlah Harta Kekayaan Kompol Yuni, Punya Utang Rp 340 Juta
Irul juga memperlihatkan salah satu mural Rudy tengah menyapu dengan pakaian dinasnya.
"Kerja keras itu biasa beliau mulai dari hal-hal ringan dan sederhana, seperti menyapu. Sekaligus sebagai penanda sejarah, di Solo pernah memiliki figur wali kota yang unik, sederhana dan merakyat," tutur Irul.
Tak hanya mural, sejumlah spanduk ucapan terima kasih untuk Rudy juga terpasang di beberapa titik lokasi.
ASN Menangis
Hari terakhir Rudy menjadi wali kota bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-276 Kota Solo.
Di hari itu, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menangis dalam apel terakhir bersama Rudy.
Suasana haru itu terjadi ketika Rudy mendatangi dan menyalami para ASN.
Bagi Bambang Harjanto, Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Kesra Setda Solo, Rudy merupakan pemimpin yang rendah hati.
"Saya merasa terharu karena beliau memimpin dengan hati. Lembah manah, andhap asor (rendah hati) dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya," tutur Bambang.