Terkini Daerah
Detik-detik KKB Papua Keroyok dan Bacok Emak-emak, Pura-pura Belanja Lalu Kabur setelah Beraksi
Seorang warga sipil kembali menjadi korban penganiayaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) di Papua.
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, Rachmad juga mengingatkan kepada para personel Brimob yang diberangkatkan untuk tidak melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Harus menghormati hak asasi manusia dan berhati-hati dalam bertugas," kata Irjen Rachmad di Makosat Brimob Jambi, Selasa (16/2/2021), dikutip dari Kompas.com.
Rachmad menambahkan, para personel Brimob dari Polda Jambi ini nantinya akan berada di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua selama bertugas di daerah konflik KKB.
Lebih lanjut, Kapolda Jambi juga mengingatkan terkait budaya di sana yakni dengan mendorong para personelnya untuk menghargai keluhuran nilai-nilai masyarakat Papua.
"Saya mohon betul kepada saudara-saudara yang bertugas, agar lebih bijak dan memahami isu yang berkembang," kata Rachmad.
Menurut Rachmad, penugasan selama enam bulan ke depan sudah dipersiapkan dengan matang, baik secara fisik maupun mental.
Sebanyak 100 personel Brimob ini akan bertugas di Puncak Jaya untuk melakukan pengamanan di daerah yang rawan gangguan KKB maupun konflik sosial. (Surya/Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KKB Papua Tak Pandang Bulu, Emak-emak Dikeroyok dan Dibacok Parang, Begini Kronologi dan Kondisinya