Terkii Daerah
Nikmati Uang Ganti Rugi Tanah 15 M, Ali Sutrisno Cerita Beli 4 Mobil hingga Ingin Bertemu Jokowi
Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tengah menikmati hasil kompensasi pembebasan lahan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
"Awal-awalnya itu yang membeli dengan rombongan itu yang mengambil dengan cara konsinyasi," terangnya.
"Jadi bersatu untuk membeli, jadi bareng-bareng, biar viral, biar ketemu Pak Presiden," sambungnya.
Baca juga: Sosok di Balik Video Viral Warga Tuban Ramai Beli Mobil, Tak Menyangka Jadi Sorotan hingga Malaysia
Lebih lanjut, Ali Sutrisno mengatakan bahwa proses pembebasan lahan oleh para pemiliknya terbilang sempat alot.
Pasalnya menurutnya tidak semua mau melepas tanahnya.
"Awal-awal dulu juga ada yang boleh, ada yang tidak, akhirnya karena demi kepentingan negara kita merelakan," kata Ali Sutrisno.
"Prosesnya dua tahun kurang labih," jelasnya menutup.
Simak videonya mulai menit ke-4.05:
Kekhawatiran Baru dari Kepala Desa
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Rabu (17/2/2021), Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto mengaku justru ada kekhawatiran baru.
Dirinya mengkhawatirkan karena uang ganti rugi tersebut kebanyakan dipakai untuk membeli mobil.
Sebaliknya, sedikit yang memakai uangnya untuk membuka usaha.
Gihanto mengatakan rata-rata warganya menggunakan 90 persen penjualan untuk membeli mobil.
Kemudian 75 persen untuk membeli tahan dan 50 persen untuk membangun rumah.
Menurutnya, ada sekitar 176 mobil baru yang dibeli oleh warga yang mendapat kucuran uang miliaran.
Parahnya, satu orang atau satu keluarga bisa membeli tidak hanya satu mobil saja.