Terkini Daerah
Kesaksian Sopir Mobil Tersesat di Hutan Gunung Putri: Dengar Suara, 5 KM Tak Sadar Jalan di Tanah
Kisah tersesatnya mobil Toyota Avanza yang dikendarai Enjang Emron (49) di hutan Gunung Putri, Majalengka masih menjadi misteri.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Kisah tersesatnya mobil Toyota Avanza yang dikendarai Enjang Emron (49) masih menjadi misteri.
Dilansir TribunWow.com, mobil yang dikendarai Enjang bersama 7 orang penumpang lainnya dari arah Cirebon tersesat ketika melintas di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 23.00 WIB lalu.
Enjang menuturkan mereka sedang mengunjungi kerabat yang sakit.

Baca juga: Ibradi Kehilangan Istri yang Baru Dinikahinya setelah Mobil Terjun ke Sungai, Baru Belajar Mengemudi
"Saya habis nengok paman dari Cirebon, arah pulang mau ke Tasikmalaya," tutur Enjang Emron, dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Rabu (17/2/2021).
"Habis magrib, di tanjakan mau salat magrib. Selepas salat magrib, saya berjalan lagi," lanjut dia.
Selanjutnya jalan yang dilihatnya bercabang.
Ia melihat satu sisi jalan diliputi kabut tebal serta dikira jurang.
Enjang memutuskan mengambil jalan sebelah kiri yang ternyata mengarah ke hutan.
"Pas sudah dua tanjakan, tanjakan kedua ada kabut tebal yang mau saya tuju ke sana dikira saya itu jurang," kata Enjang.
Tidak hanya itu, jalan itu menyempit dan hanya dapat dilalui satu mobil.
Enjang mengaku mendengar suara memanggil dari arah jalan tersebut.
Ia mengira suara itu adalah penduduk, sehingga ia terus melanjutkan perjalanan lewat jalan tersebut.
Baca juga: Dapat Rezeki Miliaran, Begini Penampakan Ratusan Mobil Diborong Warga Desa di Tuban, Sehari Beli 17
"Jadi ada belokan ke sebelah kiri, saya belok ke kiri. Terus ke sana, ternyata bukan jalan, cuma jalan satu mobil," ungkap Enjang.
"Pas terus ke sana ada yang manggil-manggil. Saya mengira ada penduduk sebelah sana, ternyata enggak ada," tuturnya.
Jalan yang ditemuinya justru berujung semak belukar.
Saat itu kondisi cuaca tidak hujan.
"Sebelah sana malah semak belukar. Saya cari tempat parkir terus sampai ke sasar ke dalam (hutan), sekitar 5 kilometer," paparnya.
Enjang mengaku sudah mengenal jalan tersebut.
Jika ia berangkat dari arah Cirebon, biasanya ia melewati jalan satunya yang merupakan jalan sebenarnya.
"Saya sudah biasa kalau dari Cirebon lewat situ. Cuma gelap sekali, cuma arah ke kiri yang terang, tembus pandang pakai lampu," terang Enjang.
Saat melintas di jalan itu, Enjang bahkan merasa seperti melintas di aspal padat.
Padahal mobilnya sudah mulai memasuki kawasan hutan yang beralaskan tanah.
Sampai 3 hingga 5 kilometer kemudian, ia baru menyadari telah tersesat dan melintasi jalan tanah.
Ia tetap melanjutkan perjalanan hingga 8 kilometer.
"Terasa di jalan aspal. Saya tiba-tiba sudah sampai sana di semak-semak, terpaksa saya parkir di situ," kata Enjang.
Lihat videonya mulai dari awal:
Keterangan Kepala Dusun
Asep Saepul Rohman, Kepala Dusun I Desa Manis, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Asep, sang sopir yang bernama Enjang Emron (49), mengalami kejadian aneh sebelum tersesat ke dalam hutan.
Baca juga: 20 Tukang Parkir Ancam Satu Keluarga yang Berada di Dalam Mobil karena Foto Halaman Depan Kafe
Baca juga: Cerita Keluarga yang Mobilnya Tertahan di Pintu Tol hingga Harus Bayar Denda Dua Kali Jarak Terjauh
Asep mengatakan, sang sopir melihat jalan yang indah dengan banyak lampu.
"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep, dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/2/2021).
Asep menambahkan, sebenarnya jurang yang dilihat sopir itu adalah jalan alternatif menuju Tasikmalaya.
Sejak awal, jalan itulah yang dituju mobil Avanza bermuatan tujuh orang tersebut.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya," ucap Asep.
"Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu."
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi di lokasi kejadian.
Baca juga: Bakal Punya Lift untuk Mobil di Basement Istana Andara, Raffi Ahmad: Mahal Guys, Pusing
Baca juga: Acungkan Pedang, Pria Ini Ngamuk Tak Terima Ibunya Dimakamkan Sesuai Prokes, Ancam Bakar Mobil
Karena itu, Asep mengimbau para pengendara yang melewati jalur tersebut untuk lebih berhati-hati.
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," tambahnya.
Lebih lanjut, Asep menyebut mobil itu tak menggunakan peta saat berkendara.
Sebelum tersesat, rombongan keluarga ini sempat beristirahat di lokasi kejadian untuk menjalankan salat Magrib.
"Ia berhenti sebentar untuk shalat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps," ujar Asep.
"Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB."
Menurut dia, mobil Avanza itu tersest selama tiga jam.
Mulanya, rombongan keluarga tersebut berangkat dari Cirebon, Jumat (12/2/2021) siang.
Kemudian, rombongan yang terdiri atas enam orang dewasa dan satu balita itu berhenti sejenak sebeum melintar di Gunung Putri.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya," kata Asep.
"Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu."
Mobil berisi tujuh orang itu menyadari tersesat setelah ban bocor.
Saat itu, sang sopir yang memeriksa kondisi ban menyadari bahwa mereka terseat di hutan Gunung Putri.
"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat," ucapnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)