Terkini Daerah
Motif Anak Kandung Tega Bunuh Ibu di Malang, Ngaku Jadikan Korban Tumbal demi Dapat Harta Karun
Jasad wanita yang terkubur setengah badan di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB) Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpusung, Kabupaten Malang.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penemuan jasad wanita yang terkubur setengah badan di bekas mes Pembangkit Jawa Bali (PJB) Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpusung, Kabupaten Malang, akhirnya menemukan titik terang.
Korban, Mistrin (56), ternyata dibunuh oleh anak kandungnya, Arifudin Hamdy (35).
Dilansir TribunWow.com dari TribunJatim.com, Minggu (14/2/2021), Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menyebut pelaku dan korban sempat pergi ke dukun sebelum pembunuhan terjadi.
Pada Januari 2021, ibu dan anak itu disebutnya menyambangi dukung uang di Wlingi, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Anak Kandung Bunuh Ibunya setelah Dapat Bisikan Gaib: Setelah Didorong Nanti akan Keluar Harta Karun
Baca juga: Fakta Kasus Pembunuhan Wanita di Homestay Bali, Motif Pelaku hingga Firasat Keluarga
Dari pertemuan tersebut, korban dan pelaku meyakini bahwa di dalam bekas mes PJB terdapat harta karun.
"Keduanya menanyakan harta karun yang terkubur di sekitar kios tempat korban berjualan kepada dukun," ujar Hendri, Minggu (14/2/2021).
"Keterangan orang pintar (dukun) yang ditemui itu muncul anggapan di bangunan tua sekitar TKP tersebut ada harta karunnya."
Keduanya lantas menyambangi belas mes PJB untuk mencari keberadaan harta karun.
Korban juga membantu pelaku dengan meminjang cangkul serta sabit ke tetangga.
Mulanya, korban ikut menggali lubang di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku lantas datang mendatangi korban.
Baca juga: Motif Pria Bunuh Bocah 7 Tahun dan Buang Jasad di Karung, Berawal Dendam pada Kades dan Uang Rp 1000
Baca juga: Pembunuh Janda di Denpasar Akhirnya Tertangkap, Pelaku Ngaku Siapkan Kerambit di Saku Celana
Namun, kala itu, korban mengeluh tiba-tiba tak enak badan dan kepalanya pusing.
Gelagat pelaku pun tampak semakin aneh.
Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib untuk mendorong ibunya ke lubang hasil galian.
Menurut Hendri, pelaku rencananya menjadikan sang ibu sebagai tumbal demi mendapat harta karun.