Terkini Nasional
Din Syamsuddin Dipolisikan, Adi Prayitno Yakini Ada Niat Jahat GAR ITB: Tuntut Tuh Garong-garong
Pengamat Politik, Adi Prayitno buka suara soal pelaporan terjadap Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Sebagai mantan mahasiswa Din Syamsuddin, ia tahu betul bagaimana Ketua PP Muhammadiyah itu bersikap.
Menurut Adi, mustahil Din Syamsuddin menganut radikalisme.
"Yang kedua, saya pernah diajar Pak Din Syamsuddin empat semester."
"Pak Din kebetulan di UIN saat ini mata kuliahnya pemikiran politik Islam."
"Bicara banyak isu, dari Islam masa jahiliyah, peradaban yang kian maju dan bagaimana Islam berkembang di dunia demokrasi dan globalisasi," tambahnya.
Karena itu, Adi menganggap pihak yang melaporkan Din Syamsuddin memiliki niat jahat.
Ia mengatakan, GAR Alumni ITB lebih baik melaporkan para koruptor yang hingga kini belum ditangkap.
"Itulah yang saya kira, orang yang menyebut orang radikal ini selain naif, jahat, jelas ini pembunuhan karakter."
"Yang ketiga, kalau memang GAR Alumni ITB ini memang untuk menujukkan nilai demokrasi."
"Tuntut tuh garong-garong bansos, para koruptor yang sampai saat ini tak tersentuh," tukasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-7.00:
PP Muhammadiyah Imbau GAR Alumni ITB Cabut Laporan
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut pihaknya belum menyatakan sikap terhadap pelaporan atas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Dilansir TribunWow.com, diketahui Din Syamsuddin dilaporkan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Insitut Teknologi Bandung (ITB).
Ia diduga melanggar disiplin dan etika sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), seperti yang disampaikan GAR Alumni ITB dalam 6 poin tuduhannya.
Baca juga: Din Syamsuddin Dilaporkan GAR ITB, PP Muhammadiyah Tak Terima: Pemerintah Sendiri Biasa Saja