Breaking News:

Kabar Tokoh

Pertama Kali Gaji di Kemenlu Rp57 Ribu, Retno Marsudi Ungkap Makan di Warteg Bagi 2: Buat Besok

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menuturkan dirinya pernah menghadapi kesulitan di masa mudanya saat mengawali karier di Kemenlu.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Dok Kemlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (17/9/2020). Terbaru, Retno Marsudi mengungkapkan gaji pertamanya di Kemenlu sebesar Rp57 ribu. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menuturkan dirinya pernah menghadapi kesulitan di masa mudanya saat mengawali karier di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Saatnya Perempuan Bicara di TvOne, Sabtu (13/2/2021).

Awalnya Retno Marsudi menyebut dirinya memulai karier di Kemenlu pada 1986.

Menlu Retno Marsudi nyatakan Pemerintah Indonesia resmi keluarkan travel warning ke Tiongkok.
Menlu Retno Marsudi nyatakan Pemerintah Indonesia resmi keluarkan travel warning ke Tiongkok. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Hujan-hujanan Pakai Satu Payung bersama Retno Marsudi, Sri Mulyani: Serasa Nostalgia Masa SMA

Ia membenarkan saat itu gajinya sebesar Rp57 ribu.

"Survive (dengan penghasilan) Rp57.000 dan aku kos Rp12.500," ungkap Retno Marsudi.

"Terus aku kos di Pasar Minggu, harus naik bis dua kali," lanjutnya.

Ia menuturkan saat itu tengah menjalani pendidikan diplomat.

Retno mengaku berhasil bertahan karena mendapat jatah makan siang dari Kemenlu.

Ia berusaha berhemat dengan jatah makan siang tersebut.

"Lucunya, kita itu 'kan pendidikan diplomat. Siang kita dikasih makan oleh (Kemenlu)," terang wanita berusia 58 tahun ini.

"Lauknya dua, lauk satu aku makan di siang itu. Lauk satunya dibawa untuk makan malam," kata Retno.

"Tapi kalau misalnya lauknya lauk basah, misalnya gudeg. Mau dibawa pakai tisu bagaimana? Setengah hari enggak bisa," tuturnya.

Baca juga: Bakal Teken Perjanjian dengan Pfizer untuk Datangkan Vaksin Covid-19, Menlu Retno: Kabar Baik

Saat keadaannya begitu, ia diajak makan di warung tegal (warteg) oleh rekannya.

"Jadi aku punya teman dari kecil yang juga masuk Kemenlu. Sekarang jadi Sekretaris Wakil Presiden, Mas Umar," ungkap Retno.

"Kalau malam kita makan. Dia selalu nyamperin, 'Retno, ayo kita makan'. Kita berdua jalan, menyeberang rel, beli di warung tegal (warteg)," lanjut mantan Duta Besar untuk Belanda ini.

Retno mengaku sudah lupa harga makanan di warung tersebut.

Ia mengaku sampai membagi dua makanan yang dibelinya tersebut agar dapat dimakan keesokan harinya.

"Karena dia laki-laki, makan dibungkus bareng. Kalau aku enggak, antara nasi dengan lauk dipisah. Gunanya apa? Separo dimakan malam, separo dimakan besoknya," tutur Retno.

Walaupun keadaannya demikian, Retno mengaku tidak masalah dan dapat menjalaninya dengan baik.

"Tapi aku survive dan enggak apa-apa kok," ungkapnya sambil terkekeh.

Lihat videonya mulai dari awal:

Nostalgia Hujan-hujanan Bareng Sri Mulyani

Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merasakan nostalgia ketika berjalan di tengah hujan berduaan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Menggunakan satu payung, keduanya berjalan bersama menerobos hujan yang mengguyur Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Momen itu diunggah oleh Sri Mulyani di akun Instagram miliknya, @smindrawati, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Soal Foto Viral Pesta Habis Vaksin, Raffi Ahmad Minta Maaf Langsung ke Jokowi: Menjadi Bola Liar

Ketika berjalan bersama menggunakan satu payung berduaan, Sri Mulyani merasakan momen nostalgia kembali ke masa SMA dulu.

Layaknya siswi-siswi SMA, keduanya jalan beriringan menggunakan satu payung di tengah hujan.

Menkeu Sri Mulyani merasakan nostalgia bersama Menlu Retno Marsudi saat menerobos hujan menggunakan satu payung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/1/2021).
Menkeu Sri Mulyani merasakan nostalgia bersama Menlu Retno Marsudi saat menerobos hujan menggunakan satu payung, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/1/2021). (Instagram/@smindrawati)

Seperti yang diketahui, keduanya telah berteman sejak masih bersekolah bersama di SMA 3, Semarang, Jawa Tengah.

Persahabatan itu terus berlanjut hingga kini keduanya sama-sama menjadi menteri pembantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sri Mulyani bercerita, maksud kedatangannya bersama Retno Marsudi ke Istana Merdeka adalah menghadap presiden untuk melaporkan persiapan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Sri Mulyani:

"Jalan di bawah payung berdua Menlu @retno_marsudi di istana Merdeka.

Serasa nostalgia masa SMA 3 di Semarang 43 tahun lalu.

Siang ini di istana Merdeka hujan.
Bersama Menlu @retno_marsudi menghadap Presiden melaporkan persiapan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.

Jakarta, 28 Januari 2021."

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar kagum para warganet.

"2 menteri favorit," ujar @nellykwee28.

"Srikandi indonesia," jelas @himaqueena.

"Sehat sehat selalu ya ibu ibu ku sayang," tulis @myliza_icha.

"Friendship goals," kata @rebeccarouli.

"Setiap hari bisa reuni ini ya, bu SMI," tulis @supriadi.sulimin.

Sri Mulyani dan Retno Marsudi diketahu sudah bersahabat sejak tahun 1979.

Kala itu keduanya menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sama yakni SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah.

Dikutip dari Tribunnews.com, ketika lulus dari SMA, keduanya masuk ke perguruan tinggi yang berbeda.

Retno Marsudi memilih masuk ke Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, sedangkan Sri Mulyani masuk ke Universitas Indonesia (UI), di Jakarta.

Kemudian, Retno Marsudi fokus dibidang diplomasi sebagai duta besar dan SMI menjalankan posisinya di bidang ekonomi, Retno dan SMI dipertemukan kembali dalam kabinet kerja Jokowi dan JK periode 2014-2019. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Tags:
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)Retno MarsudiYouTubeWarung Tegal (Warteg)JokowiSri Mulyani
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved