Cerita Selebriti
Menangis, Merry Ceritakan Momen Raffi Ahmad saat Ditangkap BNN: Mau Ngurusin sampai Kapanpun
Merry atau yang bernama asli Muhammad Sadili diketahui sudah menjadi asisten pribadi Raffi Ahmad selama 17 tahun.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Namun polisi yang tidak percaya, malah membentak Merry dan menyuruhnya duduk diam.
Merry yang saat itu tidak mengerti, langsung lemas saat mendengar pengakuan dari pembantu suami Nagita Slavina.
Bahwa Raffi Ahmad saat itu ditangkap karena diduga konsumsi obat-obatan terlarang.
"Ternyata setelah duduk, pembantu turun. Ternyata Aa diperiksa sama polisi. Saya langsung lemes enggak kuat, duduk," ujar Merry.
Yang semakin membuat Merry sedih, adalah ucapan Raffi Ahmad kepadanya sebelum digiring ke kepolisian.
"Bos nepuk pundak saya 'Mer, kamu pulang'," ucap Merry menirukan ucapan suami Nagita Slavina.
"Aku enggak mau pulang bos," jawab Merry sambil menangis.
"Dalam hati, aku enggak mau pulang, Aku mau ngurusin kamu sampai kapanpun," tambah Merry makin terisak.
Begitu melihat kepergian Raffi Ahmad yang digiring ke tahanan, tangis Merry makin pecah.
Baca juga: Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Menangis Sesenggukan Ungkap Titik Terendah Selama 17 Tahun Bekerja
Maka dari itu, Merry pun langsung menelpon sahabat Raffi Ahmad dan mengabarkan kondisi bosnya.
Beruntung, banyak teman Raffi Ahmad yang mensupport dan membesuknya.
Diakui Merry, momen tersebut adalah titik terendah dalam hidupnya yang membuat berderai air mata tiap kali mengingatnya
"Setelah bos naik ke mobil, terus saya telpon beberapa teman bos, ngabarin kalau Raffi Ahmad ditangkap BNN."
"Terus temannya pada besuk semua," papar Merry.
"Itulah titik terendah saya selama kerja bareng Raffi Ahmad," pungkas Merry.
(TribunnewsBogor.com/Uyun)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 17 Tahun Jadi Asisten Raffi, Tangis Merry Pecah Lihat Suami Nagita Diperlakukan Begini: Saya Ga Kuat