Cerita Selebriti
Menangis, Merry Ceritakan Momen Raffi Ahmad saat Ditangkap BNN: Mau Ngurusin sampai Kapanpun
Merry atau yang bernama asli Muhammad Sadili diketahui sudah menjadi asisten pribadi Raffi Ahmad selama 17 tahun.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Meski begitu, Merry mengaku tidak pernah menyesal atau mengeluh dalam melayani Raffi Ahmad.
Menurut pria berusia 42 tahun itu, Raffi Ahmad sudah dianggap seperti adiknya sendiri.
"Kenapa saya ngelakuin itu, karena saya nganggap Raffi Ahmad itu bukan kayak bos saya, tapi lebih kayak adik saya," ucap Merry.
"Semuanya dikasih buat kebaikan dia," tambahnya.
Mendengar pengakuan Merry, sang host Rizky pun memuji dedikasi Merry kepada Raffi Ahmad sang bos.
Setelah itu, Rizky pun bertanya perihal titik terendah Merry selama 17 tahun jadi asisten Raffi Ahmad.
Diakui Merry, ia merasakan titik terendah saat Raffi Ahmad mendapat musibah ditangkap BNN tahun 2013.
Ketika kembali mengenang momen tersebut, Merry mengaku selalu menangisinya.
"Titik terendah saya sih pas bos lagi ada musibah. Karena pas waktu itu persis ada di depan saya. Kalau saya ingat itu sedih banget," ujar Merry.
"Saya pasti nangis kalau ngebayangin itu. Ini enggak udah tangis-tangisan ya," tambahnya.
Baca juga: Lama Jadi Asisten Raffi, Ini Alasan Merry Tak Mau Tinggal di Rumah Andara: Saya Menghindari Itu
Diungkapkan Merry, saat itu dirinya sempat kaget saat tiba-tiba banyak polisi di rumah suami Nagita Slavina.
"Waktu itu, saya pagi-pagi datang ke rumah bos Raffi, tiba-tiba di depan rumah bos sudah banyak banget orang yang berpakaian dari kepolisian."
"Mobil berjejer, dipikir ada apa, kirain di hari Minggu itu ada banyak temennya Raffi," ungkap Merry.
Tak disangka, kedatangan Merry ke rumah Raffi Ahmad saat itu ikut dicurigai dan diinterogasi polisi.
Kepada polisi, Merry mengaku dirinya asisten pribadi Raffi Ahmad,