Terkini Nasional
Polisikan Novel Baswedan karena Cuitan, PPMK Puji-puji Demokrasi Era Jokowi, Lihat Reaksi YLBHI
Perdebatan terjadi antara Wakil Ketua Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK), Joko Priyoski, dengan kuasa hukum Novel Baswedan, M Isnur.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Bentuk kecintaan Novel pada lembaga yang membesarkan dia juga," ujar Isnur.
"Ini bagian dari kritik, biasa aja, fakta apa yang dia sampaikan bohong? Enggak kok."
Ucapan Isnur kembali dibantah oleh Joko.
Ia bahkan langsung memuji demokrasi di era Jokowi.
"Yang mas sampaikan ini adalah opini pribadi," sahut Joko.
"Bagi saya di pemerintahan Pak Jokowi demokrasi terbangun dengan baik."
"Ada enggak orang yang ditangkap karena mengkritik Pak Jokowi."
"Sangat banyak, catatan YLBHI ada banyak," sambung Isnur lirih.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.32:
Komentar Novel Baswedan
Di sisi lain, Novel Baswedan enggan menanggapi dirinya yang dipolisikan.
Novel Baswedan dianggap telah melakukan provokasi dan hoaks di media sosial terkait kabar meninggalnya Ustaz Maaher.
Laporan tersebut dibuat oleh DPP Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK).
Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (12/2/2021), Novel bahkan menyebut laporan tersebut mengada-ada.
Baca juga: Adi Prayitno Anggap Jokowi Minta Dikritik Sebatas Jebakan Batman, Novel Sehari Langsung Dilaporin
Baca juga: Dilaporkan atas Dugaan Provokasi soal Meninggalnya Ustaz Maaher, Novel Baswedan: Pelaporan Itu Aneh
Karena itulah, Novel enggan banyak menanggapi laporan tersebut.