Terkini Daerah
Terbongkar Motif Pembunuhan Bocah Jasadnya Dibuang Dalam Karung, Pelaku Sempat Ingin Cabuli Korban
Pembunuhan sadis terhadap gadis cilik yang jasadnya di dalam karung, PDL (7), akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kepada polisi, pelaku mengaku dendam pada orangtua korban, Masarudin Laia (38).
Dendam tersebut merupakan buntut dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dimenangkan Masarudin.
Namun, polisi akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Menurut Arke, pelaku juga sempat berpura-pura mencari keberadaan korban saat masih hilang.
Bahkan, pelaku juga berada di lokasi saat jasad korban ditemukan.
Sebelumnya, warga Desa Bawaziono, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat anak perempuan di dalam karung.
Kapolsek Lahusa Polres Nias Selatan AKP Edward Hasibuan menyebutkan bahwa korban Petra Deswindasari Laia anak dari Kades Desa Hiliorudua.
Ayah korban yang merupakan kades di Desa Hiliorudua bernamaMasarudin Laia (38).
"Iya benar anak dari Kepala Desa Hiliorudua," ucapnya, Selasa (9/2/2021).
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban sempat dikabarkan hilang sejak Senin (8/2/2021).
Pihak keluarga bahkan sudah melaporkan kehilangan anaknya pada pihak kepolisian.
"Sesudah dicari ke tempat Keluarga juga belum ditemukan dan keesokan harinya Keluarga tetap melakukan Pencarian dan Korban ditemukan di TKP tersebut," kata Edward. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dariBocah yang Ditemukan Tewas dalam Karung di Nias Selatan Ternyata Anak Kepala Desa, Pembunuhan Bocah Perempuan di Nias Selatan, Motif Dendam Pilkades, Pelaku Sempat Ikut Mencari Korban, dan Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Gadis Cilik di Nias Selatan, Anak Pelaku yang Berusia 8 Tahun Jadi Saksi Kunci