Terkini Nasional
Bahas Asal Usul Buzzer Pro Pemerintah Jokowi, Dewan Pers Menduga Digerakkan Banyak Aktor
Dewan Pers menduga ada banyak aktor yang menggerakkan buzzer-buzzer atau pendengung pro pemerintah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Kita tidak pernah punya bukti yang keras dan tegas bahwa para buzzer diorkestrasi secara formal oleh pemerintah," papar Arif.
Baca juga: Pengamat Minta Jokowi Tertibkan Buzzer Terlebih Dahulu sebelum Minta untuk Dikritik
Asal Usul Buzzer
Arif lalu membahas soal sosok penggerak buzzer.
Ia menduga buzzer bukan digerakkan oleh pemerintah secara utuh.
Arif meyakini tidak ada pemerintah yang utuh solid sebagai satu kesatuan di negara manapun.
Berdasarkan analisanya, ada perebutan kekuasaan atau power struggling di dalam tubuh pemerintah.
Lalu buzzer digerakkan oleh aktor-aktor yang terlibat dalam power struggling tersebut.
"Dia bekerja untuk unit-unit atau orang-orang atau aktor-aktor, mereka yang terlibat dalam power struggling itu," jelas Arif.
Arif mengatakan, power struggling memiliki sejumlah tujuan, mulai dari perebutan posisi tertentu dalam tubuh pemerintahan hingga demi mendekati RI 1.
"Tidak adil kalau buzzer ini diasosiasikan langsung kepada pemerintah," kata dia.
Meskipun buzzer tidak bisa dikaitkan langsung dengan pemerintahan, Arif menyebut pemerintah tetap harus bertanggung jawab terhadap para buzzer dengan menegakkan hukum seadil-adilnya.
Baca juga: Warganet Takut Dijerat UU ITE jika Kritik Jokowi, Kominfo Tetap Persilakan: Banyak Misinterpretasi
Simak videonya mulai menit ke-1.10:
Demokrat: Buzzer-buzzer Sangat Reaktif
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPR Fraksi Demokrat, Herman Khaeron tanggapi keinginan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya masyarakat lebih aktif dalam memberikan kritik, baik kepada dirinya maupun pemerintah secara umum.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Kompas Petang, Rabu (10/2/2021), Herman Khaeron mengakui hal tersebut sebagai kabar yang baik.